Jakarta: Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menilai Indonesia sangat kaya. Namun, ia heran masih ada beberapa komoditas yang impor dari negara lain.
"Kita ini kaya raya, super kaya loh. Sudah deh jangan niatin impor bawang cabe," ujar Megawati dalam dialog nasional 'Meningkatkan Inovasi Iptek untuk Mendorong Industri Dalam Negeri Mewujudkan Ekonomi Pancasila', di Auditorium BPPT, Gedung II BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu, 9 Mei 2018.
Megawati sempat menanyakan masalah impor ini kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Ia mengaku tak mengerti alasan pemerintah impor.
"Bawang merah, cabe, bawang putih. Kenapa impor mulu kalau mau Lebaran. Ini kan ada sesuatu. Sampai saya tanya kok ini masih impor, dia tanya kenapa. Kok kenapa ya kamu yang harus jawab," beber dia.
Baca: Pemerintah Harus Evaluasi Impor Bawang Putih
Ia ingin impor ini dihentikan, bukan karena antiasing tapi Indonesia memang kaya.
Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengakui bentuk komoditas luar negeri, seperti bawang putih lebih bagus. Namun, ia menyebut bawang putih impor rasanya masih kalah dari hasil petani Tanah Air.
"Kok impor, sudah gitu enggak enak lagi. Kaya bawang putih itu dari Cina tapi enggak wangi. Kalah sama di Brebes. Tapi bisa diteliti kenapa di sana gendut-gendut di sini kecil-kecil," ucap dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nbw71X5b" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menilai Indonesia sangat kaya. Namun, ia heran masih ada beberapa komoditas yang impor dari negara lain.
"Kita ini kaya raya, super kaya loh. Sudah deh jangan niatin impor bawang cabe," ujar Megawati dalam dialog nasional 'Meningkatkan Inovasi Iptek untuk Mendorong Industri Dalam Negeri Mewujudkan Ekonomi Pancasila', di Auditorium BPPT, Gedung II BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu, 9 Mei 2018.
Megawati sempat menanyakan masalah impor ini kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Ia mengaku tak mengerti alasan pemerintah impor.
"Bawang merah, cabe, bawang putih. Kenapa impor mulu kalau mau Lebaran. Ini kan ada sesuatu. Sampai saya tanya kok ini masih impor, dia tanya kenapa. Kok kenapa ya kamu yang harus jawab," beber dia.
Baca: Pemerintah Harus Evaluasi Impor Bawang Putih
Ia ingin impor ini dihentikan, bukan karena antiasing tapi Indonesia memang kaya.
Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengakui bentuk komoditas luar negeri, seperti bawang putih lebih bagus. Namun, ia menyebut bawang putih impor rasanya masih kalah dari hasil petani Tanah Air.
"Kok impor, sudah gitu enggak enak lagi. Kaya bawang putih itu dari Cina tapi enggak wangi. Kalah sama di Brebes. Tapi bisa diteliti kenapa di sana gendut-gendut di sini kecil-kecil," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)