medcom.id, Yogyakarta: Mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam, namun parpol Islam tidak pernah menjadi pemenang pemilu.
Demikian dikatakan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya M. Romahurmuziy saat menyanpaiakan orasi ilmiah dalam Seminar Nasional dan kuliah umum di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (16/9/2015).
Hadir pula Norhaidi Hasan, Guru Besar Politik Islam UIN Sunan Kalijaga sebagai panelis. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Syafiq Mahmadah Hanafi serta Ketua Jurusan Siyasah Muhammad Nur hadir pula dalam Seminar tersebut.
Dalam kuliah umum yang bertemakan "Masa Depan Politik Islam di Era Otonomi Politik Lokal yang Demokratis", Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, menyampaikan perihal perkembangan politik Islam di Indonesia yang dinilainya cukup unik.
"Meskipun dalam konteks lokal, parpol Islam menang di beberapa daerah, tapi jumlahnya masih sekitar 11 persen," kata Romi di hadapan 500 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.
Pihaknya optimistis politik Islam masih mendapatkan tempat dalam masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dari hasil Pemilu 2014, perolehan suara parpol-parpol Islam mengalami peningkatan.
"Fakta ini sekaligus mematahkan pendapat pengamat bahwa parpol Islam akan mati," tegasnya.
medcom.id, Yogyakarta: Mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam, namun parpol Islam tidak pernah menjadi pemenang pemilu.
Demikian dikatakan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya M. Romahurmuziy saat menyanpaiakan orasi ilmiah dalam Seminar Nasional dan kuliah umum di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (16/9/2015).
Hadir pula Norhaidi Hasan, Guru Besar Politik Islam UIN Sunan Kalijaga sebagai panelis. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Syafiq Mahmadah Hanafi serta Ketua Jurusan Siyasah Muhammad Nur hadir pula dalam Seminar tersebut.
Dalam kuliah umum yang bertemakan "Masa Depan Politik Islam di Era Otonomi Politik Lokal yang Demokratis", Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, menyampaikan perihal perkembangan politik Islam di Indonesia yang dinilainya cukup unik.
"Meskipun dalam konteks lokal, parpol Islam menang di beberapa daerah, tapi jumlahnya masih sekitar 11 persen," kata Romi di hadapan 500 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.
Pihaknya optimistis politik Islam masih mendapatkan tempat dalam masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dari hasil Pemilu 2014, perolehan suara parpol-parpol Islam mengalami peningkatan.
"Fakta ini sekaligus mematahkan pendapat pengamat bahwa parpol Islam akan mati," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)