Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) perusahaan harus memperhatikan aspek tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Sehingga program sosial tersebut dapat lebih tepat sasaran, terurama masyarakat miskin.
"Program CSR korporasi dan organisasi dapat menyasar masyarakat miskin, meningkatkan pendidikan, kelestarian lingkungan hidup, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ma'ruf di Jakarta, Selasa malam, 22 November 2022.
Ma'ruf menjelaskan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia per Maret 2021 tercatat empat persen atau sekitar 10,86 juta jiwa. Persoalan ini dapat diselesaikan bersama antara pemerintah dan swasta.
Pemerintah sendiri, kata Ma'ruf, telah melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur di pedesaan, pesisir, dan wilayah terluar Indonesia.
Oleh karena itu, Ma'ruf meminta penyelenggaraan ISDA agar diikuti dengan ragam aksi nyata secara berkesinambungan untuk mencapai SDGs Indonesia 2030. Sehingga tidak sebatas ajang selebrasi.
"Saya harapkan dapat terus mendorong aksi nyata korporasi, organisasi, dan perseorangan. Dengan demikian, dapat tercipta kolaborasi dengan masyarakat sekitar yang inklusif, akuntabel, dan ramah lingkungan," jelasnya.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin mengingatkan pelaksanaan
corporate social responsibility (CSR) perusahaan harus memperhatikan aspek tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Sehingga program sosial tersebut dapat lebih tepat sasaran, terurama
masyarakat miskin.
"Program CSR korporasi dan organisasi dapat menyasar masyarakat miskin, meningkatkan pendidikan, kelestarian lingkungan hidup, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ma'ruf di Jakarta, Selasa malam, 22 November 2022.
Ma'ruf menjelaskan angka
kemiskinan ekstrem di Indonesia per Maret 2021 tercatat empat persen atau sekitar 10,86 juta jiwa. Persoalan ini dapat diselesaikan bersama antara pemerintah dan swasta.
Pemerintah sendiri, kata Ma'ruf, telah melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur di pedesaan, pesisir, dan wilayah terluar Indonesia.
Oleh karena itu, Ma'ruf meminta penyelenggaraan ISDA agar diikuti dengan ragam aksi nyata secara berkesinambungan untuk mencapai SDGs Indonesia 2030. Sehingga tidak sebatas ajang selebrasi.
"Saya harapkan dapat terus mendorong aksi nyata korporasi, organisasi, dan perseorangan. Dengan demikian, dapat tercipta kolaborasi dengan masyarakat sekitar yang inklusif, akuntabel, dan ramah lingkungan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
