Wapres Ingatkan Kampanye Pemilu 2024 Harus Diwarnai Adu Program, Jauhi Politik Identitas

Palu: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan kampanye calon pemimpin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus jauh dari politik identitas. Sebab, pendekatan identitas hanya membawa keterbelahan di tengah masyarakat. "Tetapi (menggunakan) pendekatannya adalah program. Masing-masing menyampaikan program (kerja)nya," ujar Ma'ruf di Kompleks Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 25 November 2022. Selain itu, Ma'ruf mengimbau peserta Pemilu 2024 tidak menggunakan kata-kata yang dapat menimbulkan permusahan. Ma'ruf mengungkit Pemilu 2019 yang banyak istilah khusus untuk memberikan label kepada salah satu kubu sehingga menyebabkan permusuhan. "Barangkali itu harus dihindari untuk menjaga keutuhan bangsa dan kesatuan," beber dia.   Wapres menegaskan komitmen menjauhi politik identitas ini harus dilakukan elite partai politik di tingkat atas. Sehingga jajaran partai di bawah akan mengikuti.  "Karena kalau elitenya sudah tidak memegang teguh prinsip itu, di bawah itu akan lebih keras. Justru elite-elite ini yang harus menjaga hal-hal yang bisa menimbulkan itu (perpecahan)," jelas dia.