TB Hasanuddin--Metrotvnews.com/Githa Farahdina
TB Hasanuddin--Metrotvnews.com/Githa Farahdina

Bentrok Batam, Presiden Harus Panggil Panglima dan Kapolri

Githa Farahdina • 20 November 2014 10:56
medcom.id, Jakarta: Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di MPR TB Hasanuddin menilai penyelesaian bentrokan aparat TNI dan Polri di Batam, Kepulauan Riau, harus melibatkan Panglima dan Kapolri. Menurutnya, bentrokan ini tak bisa diatasi hanya oleh pejabat selevel pangdam dan kapolda. Apalagi hanya melibatkan pejabat di tataran kodim.
 
Untuk itu, dia meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memanggil Panglima Jenderal TNI Moeldoko dan Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Presiden harus meminta kepada Moeldoko dan Sutarman agar bentrokan tak terjadi lagi. Jika masih terjadi, maka harus ada instruksi untuk mencopot kapolda dan pangdam.
 
"Tataran kodim batalyon tidak bisa lagi mengatasi. Solusi kita, presiden panggil Panglima TNI dan Kapolri, kalau terjadi lagi, maka Kapolda dan Pangdam copot!" tegas purnawirawan TNI ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Selama ini, tambah Hasanuddin, perdamaian antarkubu hanya di tataran elite pejabatnya.
 
"Kalau islah, ada golf bersama, itu kan (setingkat) Panglima saja, bukan perwira. Pertandingan olahraga juga cuma sekian yang main, yang lain, pulang, berkelahi lagi," terangnya.
 
Menurut Hasanuddin, aparat yang seharusnya memberi contoh tentang kedamaian, jangan justru menodainya dengan pertempuran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan