Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) V pada 14-16 Desember 2019. Rencananya, Mukernas ini digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi mengatakan Mukernas V yang bertema 'Mempertegas Komitmen Keislaman dan Kebangsaan' akan membahas pelaksanaan Muktamar IX.
"Salah satu agenda yang menjadi materi pembahasan di Mukernas V kali ini adalah penentuan waktu pelaksanaan Muktamar IX," kata Baidowi, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019.
Menurutnya, Mukernas diadakan untuk memusyawarahkan dan mengambil putusan yang berhubungan dengan pelaksanaan keputusan Muktamar. "Ini soal usulan perubahan waktu atau masalah lain yang dianggap mendesak sesuai Anggaran Dasar Pasal 59. Mukernas nanti menghasilkan keputusan-keputusan dan rekomendasi-rekomendasi yang akan diserahkan kepada DPP PPP," jelas Baidowi.
Peserta Mukernas adalah kader PPP dari seluruh provinsi se-Indonesia yang terdiri dari DPP, DPW, Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, Mahkamah Partai, pimpinan Fraksi PPP di MPR atau DPR, anggota PPP yang menjadi pejabat di lembaga negara, serta ketua/wakil ketua departemen, lembaga, dan ketua umum badan otonom tingkat pusat.
Selain kader PPP, sambung Baidowi, Mukernas ini juga bakal mengundang perwakilan pemerintah. "Kami undang perwakilan pemerintah seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian. Mereka akan mengisi materi terkait persiapan calon kepala daerah 2020," tutupnya.
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) V pada 14-16 Desember 2019. Rencananya, Mukernas ini digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi mengatakan Mukernas V yang bertema 'Mempertegas Komitmen Keislaman dan Kebangsaan' akan membahas pelaksanaan Muktamar IX.
"Salah satu agenda yang menjadi materi pembahasan di Mukernas V kali ini adalah penentuan waktu pelaksanaan Muktamar IX," kata Baidowi, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019.
Menurutnya, Mukernas diadakan untuk memusyawarahkan dan mengambil putusan yang berhubungan dengan pelaksanaan keputusan Muktamar. "Ini soal usulan perubahan waktu atau masalah lain yang dianggap mendesak sesuai Anggaran Dasar Pasal 59. Mukernas nanti menghasilkan keputusan-keputusan dan rekomendasi-rekomendasi yang akan diserahkan kepada DPP PPP," jelas Baidowi.
Peserta Mukernas adalah kader PPP dari seluruh provinsi se-Indonesia yang terdiri dari DPP, DPW, Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, Mahkamah Partai, pimpinan Fraksi PPP di MPR atau DPR, anggota PPP yang menjadi pejabat di lembaga negara, serta ketua/wakil ketua departemen, lembaga, dan ketua umum badan otonom tingkat pusat.
Selain kader PPP, sambung Baidowi, Mukernas ini juga bakal mengundang perwakilan pemerintah. "Kami undang perwakilan pemerintah seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian. Mereka akan mengisi materi terkait persiapan calon kepala daerah 2020," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)