Jakarta: Tiga partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu 10 Agustus 2022. Tiga Ketua Umum yakni Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa memimpin ratusan kader untuk pawai persatuan.
Dalam pawai tersebut, terpantau berbagai macam kesenian yang mewakili semangat nasionalisme, regilius, dan kebudayaan seperti marching band, reog Ponorogo, tarian Papua, marawis, dan salawatan. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily yang turut hadir dalam pawai tersebut mengatakan, KIB sengaja melakukan pawai dengan berbagai kesenian Indonesia karena ingin mengusung tema persatuan.
"KIB mengusung tentang bagaimana politik yang menyatukan sekalipun kita ini berbeda-beda tapi kita ingin menyatukan diri dalam politik yang sejuk, politik keindonesiaan yang mengedepankan persatuan karena semangat yang ingin dibagun KIB adalah politik yang menyatukan," kata Ace di Kantor KPU, Rabu, 10 Agustus 2022.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengajak masyarakat untuk meninggalkan politik identitas dan polarisasi. Ia menegaskan sudah saatnya kita mengedepankan persatuan dalam berpolitik.
"Kami berharap Pemilu 2024 merupakan pemilu yang mengedepankan ide dan gagasan yang menyatukan, dalam rangka bagaimana kita membuat politik Indonesia yang tidak lagi terpolarisasi ke dalam berbagaj politik identitas. Kita ingin mengedepankan apa yang kita usung adalah ide, gagasan, dan program yang bisa menyatukan kita semua sebagai bangsa," ujarnya.
Sebanyak 18 parpol telah mendaftar KPU. Tiga belas dari jumlah tersebut berkasnya telah dinyatakan lengkap yaitu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Kemudian, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garda Perubahan Indonesia atau Partai Garuda, dan Partai Demokrat. Lalu, Partai Gelora, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura.
Sedangkan, lima parpol dinyatakan belum lengkap dokumennya, yaitu Partai Prima, Partai Pandai, Partai Reformasi, Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI), dan Partai Republikku.
Jakarta: Tiga partai Koalisi Indonesia Bersatu (
KIB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, resmi mendaftarkan diri sebagai peserta
Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu 10 Agustus 2022. Tiga Ketua Umum yakni Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa memimpin ratusan kader untuk pawai persatuan.
Dalam pawai tersebut, terpantau berbagai macam kesenian yang mewakili semangat nasionalisme, regilius, dan kebudayaan seperti marching band, reog Ponorogo, tarian Papua, marawis, dan salawatan. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily yang turut hadir dalam pawai tersebut mengatakan, KIB sengaja melakukan pawai dengan berbagai kesenian Indonesia karena ingin mengusung tema persatuan.
"KIB mengusung tentang bagaimana politik yang menyatukan sekalipun kita ini berbeda-beda tapi kita ingin menyatukan diri dalam politik yang sejuk, politik keindonesiaan yang mengedepankan persatuan karena semangat yang ingin dibagun KIB adalah politik yang menyatukan," kata Ace di Kantor KPU, Rabu, 10 Agustus 2022.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengajak masyarakat untuk meninggalkan politik identitas dan polarisasi. Ia menegaskan sudah saatnya kita mengedepankan persatuan dalam berpolitik.
"Kami berharap Pemilu 2024 merupakan pemilu yang mengedepankan ide dan gagasan yang menyatukan, dalam rangka bagaimana kita membuat politik Indonesia yang tidak lagi terpolarisasi ke dalam berbagaj politik identitas. Kita ingin mengedepankan apa yang kita usung adalah ide, gagasan, dan program yang bisa menyatukan kita semua sebagai bangsa," ujarnya.
Sebanyak 18 parpol telah mendaftar KPU. Tiga belas dari jumlah tersebut berkasnya telah dinyatakan lengkap yaitu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Kemudian, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garda Perubahan Indonesia atau Partai Garuda, dan Partai Demokrat. Lalu, Partai Gelora, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura.
Sedangkan, lima parpol dinyatakan belum lengkap dokumennya, yaitu Partai Prima, Partai Pandai, Partai Reformasi, Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI), dan Partai Republikku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)