Bali: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan teroris bukan bagian dari agama Islam. Tidak ada nilai-nilai Islam yang mengajarkan kekerasan hingga membunuh.
"Bukan Islam sudah jelas, teroris itu melanggar nilai-nilai keIslaman," ujar Wapres usai membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN, di Hotel Hilton, Bali, Kamis, 22 Desember 2022.
Ma'ruf menilai pelaku teror harus segera dikembalikan pola pikirnya sesuai dengan ajaran Islam yang benar. Ia juga menekankan tindakan hukum terhadap teroris harus ditegakan.
"Tindakan kriminalnya itu ditegakan hukum sesuai hukum yang kita punya, karena dia telah melakukan sesuatu yang melanggar hukum," jelas Wakil Kepala Negara.
Sebanyak 26 tersangka tindak pidana terorisme telah ditangkap selama Desember 2022. Para tersangka tersebut ditangkap di lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Riau.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, ke-26 tersangka dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamiyah (JI). Dengan rincian, 8 tersangka ditangkap di Jawa Tengah pada 1 Desember atau sebelum peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Kemudian, 6 tersangka ditangkap di Jawa Barat pascabom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Selanjutnya 10 tersangka ditangkap di Sumatera Utara, masing-masing satu tersangka di Sumatra Barat dan Riau.
"14 berasal dari jaringan JAD dan 12 dari JI," ungkap Ahmad di Mapolda Jawa Barat, Rabu, 21 Desember 2022.
Bali: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan teroris bukan bagian dari agama Islam. Tidak ada nilai-nilai Islam yang mengajarkan kekerasan hingga membunuh.
"Bukan Islam sudah jelas, teroris itu melanggar nilai-nilai keIslaman," ujar Wapres usai membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN, di Hotel Hilton, Bali, Kamis, 22 Desember 2022.
Ma'ruf menilai pelaku teror harus segera dikembalikan pola pikirnya sesuai dengan ajaran Islam yang benar. Ia juga menekankan tindakan hukum terhadap
teroris harus ditegakan.
"Tindakan kriminalnya itu ditegakan hukum sesuai hukum yang kita punya, karena dia telah melakukan sesuatu yang melanggar hukum," jelas Wakil Kepala Negara.
Sebanyak 26 tersangka tindak pidana
terorisme telah ditangkap selama Desember 2022. Para tersangka tersebut ditangkap di lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Riau.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, ke-26 tersangka dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamiyah (JI). Dengan rincian, 8 tersangka ditangkap di Jawa Tengah pada 1 Desember atau sebelum peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Kemudian, 6 tersangka ditangkap di Jawa Barat pascabom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Selanjutnya 10 tersangka ditangkap di Sumatera Utara, masing-masing satu tersangka di Sumatra Barat dan Riau.
"14 berasal dari jaringan JAD dan 12 dari JI," ungkap Ahmad di Mapolda Jawa Barat, Rabu, 21 Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)