Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

Pengamat: Mega tak Akan Tinggalkan Jokowi

Wanda Indana • 11 April 2015 21:15
medcom.id, Jakarta: Meskipun hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri tengah renggang. Psikolog Politik dari Universitas Indonesia (UI), Dewi Haroen mengatakan, Mega tidak akan meninggalkan Jokowi.
 
Pasalnya, hubungan antara PDIP dan Jokowi saling membutuhkan. PDIP membutuhkan Jokowi untuk sukses dalam pemerintahan saat ini, sebaliknya, Jokowi membutuhkan PDIP untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden 2019.
 
"Saya rasa meninggalkan tidak mungkin, karena bagaimanapun PDIP memberikan amunisi kepada Jokowi untuk memenangkan Pilpres. Karena hubungan Jokowi dengan PDIP itu simbiosis mutualisme saling memerlukan," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Penumpang Gelap di Tikungan' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).

Dewi mengatakan hubungan antara Jokowi dan Mega harus kembali harmonis jika ingin sukses dalam pemerintahan saat ini. Sebab, ada lawan politik yang tengah menikmati kisruh antara keduanya.
 
"Iya itu harus (harmonis), engga boleh sama sekali. Jokowi engga sadar kalau ada kekuatan lain yang mencoba merenggangkan hubungannya dengan PDIP. Ini berbahaya kepada pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan. Ini pak Jokowi harus warning, harus memperhatikan mana kawan mana lawan meskipun kita tak bisa menampik gaya komunikasi Mega yang kaku. Berarti di sini harus punya inisiatif mendekatkan kembali dengan PDIP," pugkas Dewi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan