Prabowo Subianto (kiri) menyambangi Presiden Joko Widodo--MI/Panca Syurkani
Prabowo Subianto (kiri) menyambangi Presiden Joko Widodo--MI/Panca Syurkani

Pengamat: Ada Dua Pesan Pertemuan Jokowi-Prabowo

Achmad Zulfikar Fazli • 31 Januari 2015 00:04
medcom.id, Jakarta: Pengamat Politik Karim Suryadi menilai ada dua pesan yang tersirat atas pertemuan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pesan pertama, kata dia, kasus KPK-Polri telah menyatukan kekuatan untuk menjalankan roda pemerintahan kedepan.
 
"Pertemuan ini berhasil menyatukan kekuatan-kekuatan (KMP dan KIH) dan itu bisa menjadi starting point, pintu yang masuk bagus. Untuk jalannya pemerintahan atau untuk jalannya agenda-agenda besar yang ada 10 tadi," kata Karim dalam Primetimenews, Metro TV, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
 
Tetapi pesan kedua, Presiden harus secepatnya memutuskan Kapolri definitif. Karena, rakyat saat ini tengah menantikan keputusan Presiden dalam menentukan Kapolri.

"Ini jangan terlalu lama digoreng, jangan terlalu lama digadang-gadang soal Kapolri ini. Jangan sampai momentum ini (pertemuan Jokowi-Prabowo) hilang dan akan memperkokoh Jokowi, kalau dia mengambil keputusan yang cepat dan tepat," tandas dia.
 
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subijanto menemui Presiden Jokowi Widodo di Istana Bogor. Prabowo mengaku bahwa pertemuan tersebut dalam rangka silahturrahmi.
 
Prabowo tiba di Istana Bogor sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak ada politikus lain Partai Gerindra yang duduk dalam mobil SUV Lexus warna putih bernopol B 17 GRD yang Prabowo tumpangi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan