Wapres Jusuf Kalla. (Foto:MI/Rommy Pujianto)
Wapres Jusuf Kalla. (Foto:MI/Rommy Pujianto)

JK: Saya Pengikut Setia Rachmat Saleh

Dheri Agriesta • 28 Januari 2015 14:52
medcom.id, Jakarta: Kisah mantan Menteri Perdagangan Rachmat Saleh dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul "Legacy Sang Legenda". Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sebagai pengikut setia Rachmat Saleh.
 
"Saya ini pengikut setia Pak Rachmat, beliau pertama kali belajar ekonomi itu di Makassar tahun 1948, karena fakultas ekonomi pertama itu di Makassar, bukan di Jakarta," kata JK saat menghadiri peluncuran buku Rachmat Saleh di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (28/1/2015).
 
JK menjadi pengikut setia Rachmat Saleh bukan tanpa alasan. 12 tahun setelah Rachmat memasuki Fakultas Ekonomi di Makassar, JK pun memasuki Universitas yang sama.

Bukan tak mungkin, lanjut JK, dia dan Rachmat berkuliah di gedung yang sama dan duduk di kursi yang sama. Kursi yang 12 tahun lalu diduduki Rachmat Saleh. Tak hanya sampai di situ, pada 1983 hingga 1988 Rachmat Saleh menduduki posisi Menteri Perdagangan.
 
12 tahun setelah itu, JK pun menduduki posisi yang sama di tahun 2000. Atas dasar itulah, pria asal Makassar ini mengaku sebagai pengikut setia Rachmat Saleh.
 
"Karena itu lah saya bisa katakan saya pengikut setia karena umur saya dan beliau beda 12 tahun jadi setiap 12 tahun saya ikuti bapak," kata JK.
 
Namun, ada satu hal yang tak diikuti JK yakni saat Rachmat Saleh menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia selama sepuluh tahun, yakni periode 1973-1983. JK tidak sempat mengikuti jabatan Rachmat yang diembannya sebelum menjadi Menteri Perdagangan.
 
"Sayangnya saya tidak sempat jadi Gubernur BI, Pak," kata JK yang disambut tawa para tamu undangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan