Solidaritas Nasional Jangan Hanya saat Ada Bencana

Jakarta: Bencana alam yang terjadi di Tanah Air menjadi pemantik masyarakat untuk bahu-membahu memberikan bantuan dalam bentuk materi, tenaga, maupun dukungan moral. Koordinator Nasional KAPT Bambang Joedo Pramono (Cak Gembos) beraharap agar persatuan nasional tak hanya hadir saat bencana datang.   "Kita juga harus sadari bahwa persatuan nasional bukanlah hadir dengan sendirinya, tetapi harus terus diperjuangkan dalam kerja-kerja pragmatis. Solidaritas nasional dibangun bukan hanya karena ada bencana, tetapi harus menjadi jati diri insan Indonesia yang berperikemanusiaan dan berkeadilan," kata Cak Gembos saat Refleksi Akhir Tahun Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) “Persatuan dan Solidaritas untuk Menjawab Tantangan Bangsa ke Depan” di Auditorium Bina Karna, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Desember 2021. Dia menjelaskan perbedaan adalah rahmat yang harus diyakini dan menjadi fondasi untuk membangun persatuan dan solidaritas. KAPT menolak narasi-narasi yang mengarah segregasi dan pemikiran sektarian agama, suku, ras, golongan, dan ideologi. "Persatuan dan solidaritas inilah yang kami coba angkat dari persepsi para tokoh bangsa, cendekiawan dengan keilmuannya masing-masing memetakan hambatan dan tantangan bangsa Indonesia kini dan ke depannya," papar dia. Baca: 2.885 Bencana Melanda Indonesia Hingga Medio Desember Oleh karena itu, KAPT mengundang para narasumber untuk bisa menyampaikan pidato refleksi akhir 2021 dalam rangka mendorong semangat kebangsaan dan komitmen yang semakin kuat dalam persatuan dan solidaritas nasional. Dia berharap bangsa Indonesia bisa menjadi lebih fokus menjalankan pembangunan di semua aspek kehidupan dengan tolok ukur berbasis pada politik kebangsaan. "Refleksi, masukan dari pidato-pidato yang disampaikan oleh narasumber hari ini akan menjadi catatan penting dan bekal yang dipertimbangkan dalam persiapan Rakernas KAPT pada awal tahun depan," papar dia. KAPT berharap akan ada kelanjutan bermitra dengan narasumber dan semua pihak terkait untuk terus membangun dialog dan usaha-usaha ke depan dalam memperkuat persatuan dan solidaritas nasional. Dengan begitu, kemajuan bangsa tetap on the track sesuai cita-cita kemerdekaan dan terus memperkuat misi perdamaian di tingkat global. "Untuk itu, KAPT mengajak kekuatan politik, budaya, ekonomi, dan pemuda/mahasiswa untuk membangun narasi, yang sehat untuk persatuan bangsa dan kemajuan bersama," ujar dia.