Jakarta: Pemerintah diminta menuntaskan persoalan negara. Para menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan fokus menyelesaikan sejumlah polemik yang membebani rakyat, seperti kenaikan harga minyak goreng dan Pertamax.
"IMDI meminta para pembantu Presiden untuk fokus mengatasi permasalahan bangsa, seperti kelangkaan minyak goreng dan sebagainya," kata Ketua Umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Michael Wattimena melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 April 2022.
Michael menyesalkan sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat tiba-tiba naik. Apalagi, kenaikan harga dilakukan secara diam-diam.
"Selain harga-harga kebutuhan pokok, seperti kedelai, minyak goreng, dan daging sapi yang naik, harga BBM, tarif dasar listrik, dan tarif tol juga mengalami kenaikan," kata dia.
Dia menilai manajemen komunikasi pembantu Jokowi kurang baik. Kegagalan komunikasi para menteri, kata dia, semakin mempersulit rakyat.
"Aneh manajemen komunikasinya kurang baik, rakyat yang lagi sulit hidupnya saat ini akibat belum pulihnya perekonomian rumah tangga mereka seolah dipaksa begitu saja untuk menerima keadaan. Kita semua seperti di fait accompli dipaksa menerima keadaan ini," kata dia.
Baca: Dianggap Tak Punya Empati, Jokowi Tegur Mendag dan Menteri ESDM
Michael menilai kondisi semakin tidak baik, ditambah lagi dengan isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penundaan itu dinilai sangat tidak logis dan tidak masuk akal.
"Sebenarnya rakyat yang mana mau menunda pemilu. Yang jelas, suara yang kita tangkap di lapangan adalah jeritan rakyat ketika harga-harga kebutuhan pokok naik dan terjadi kelangkaan barang di pasar," kata mantan pimipinan Komisi V DPR ini.
Jakarta: Pemerintah diminta menuntaskan persoalan negara.
Para menteri pemerintahan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) diharapkan fokus menyelesaikan sejumlah polemik yang membebani rakyat, seperti kenaikan harga
minyak goreng dan Pertamax.
"IMDI meminta para pembantu Presiden untuk fokus mengatasi permasalahan bangsa, seperti kelangkaan minyak goreng dan sebagainya," kata Ketua Umum Insan Muda
Demokrat Indonesia (IMDI) Michael Wattimena melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 April 2022.
Michael menyesalkan sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat tiba-tiba naik. Apalagi, kenaikan harga dilakukan secara diam-diam.
"Selain harga-harga kebutuhan pokok, seperti kedelai, minyak goreng, dan daging sapi yang naik, harga BBM, tarif dasar listrik, dan tarif tol juga mengalami kenaikan," kata dia.
Dia menilai manajemen komunikasi pembantu Jokowi kurang baik. Kegagalan komunikasi para menteri, kata dia, semakin mempersulit rakyat.
"Aneh manajemen komunikasinya kurang baik, rakyat yang lagi sulit hidupnya saat ini akibat belum pulihnya perekonomian rumah tangga mereka seolah dipaksa begitu saja untuk menerima keadaan. Kita semua seperti di
fait accompli dipaksa menerima keadaan ini," kata dia.
Baca:
Dianggap Tak Punya Empati, Jokowi Tegur Mendag dan Menteri ESDM
Michael menilai kondisi semakin tidak baik, ditambah lagi dengan isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penundaan itu dinilai sangat tidak logis dan tidak masuk akal.
"Sebenarnya rakyat yang mana mau menunda pemilu. Yang jelas, suara yang kita tangkap di lapangan adalah jeritan rakyat ketika harga-harga kebutuhan pokok naik dan terjadi kelangkaan barang di pasar," kata mantan pimipinan Komisi V DPR ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)