Jakarta: Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon kerap memicu kontroversi di tengah masyarakat. Di antaranya, beragam kritikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui media sosial Twitter.
Masyarakat berpikir Fadli Zon sangat membenci Jokowi. Namun, Fadli mengaku tak pernah memiliki rasa benci personal Jokowi.
“Kalau saya review ya, saya tidak pernah merasa ada kebencian atau hal-hal yang menurut saya personal,” kata Fadli Zon dalam tayangan Kick Andy Double Check di Metro TV, Minggu, 6 Maret 2022.
Terbukti Kepala Negara tak ikut sakit hati. Alih-alih dilawan, Fadli Zon justru diangerahi Bintang Mahaputra pada 2020. Jika Jokowi membencinya, kata Fadli, anugerah tersebut tidak bakal didapatnya.
Fadli mengkritik Jokowi bukan tanpa alasan. Politisi Partai Gerindra tersebut terinspirasi dari obrolannya dengan Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Soeharto Moerdiono.
“Kesetian itu, loyalitas itu, adalah kita menyampaikan apa adanya,” tutur Fadli.
Baca: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Parlemen Dunia IPU Maret Ini
Fadli mengaku membuat cuitan terkait Jokowi agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Hal ini berdampak bagi seluruh rakyat, termasuk pemerintah.
Sebagai contoh, aturan Jaminan Hari Tua (JHT) yang direvisi dan polemik sejarah Serangan Umum 1 Maret yang tidak mencantumkan nama Soeharto dan Pemerintahan Darurat (PDRI). Fadli juga tidak lupa memberikan tanggapan mengenai isu tersebut.
“Secara keseluruhan bangsa kita ini menimbulkan polemik yang tidak perlu sebetulnya,” ujar Fadli. (Hana Nushratu)
Jakarta: Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Fadli Zon kerap memicu kontroversi di tengah masyarakat. Di antaranya, beragam kritikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui media sosial Twitter.
Masyarakat berpikir Fadli Zon sangat membenci Jokowi. Namun, Fadli mengaku tak pernah memiliki rasa benci personal Jokowi.
“Kalau saya
review ya, saya tidak pernah merasa ada kebencian atau hal-hal yang menurut saya personal,” kata
Fadli Zon dalam tayangan
Kick Andy Double Check di
Metro TV, Minggu, 6 Maret 2022.
Terbukti Kepala Negara tak ikut sakit hati. Alih-alih dilawan,
Fadli Zon justru diangerahi Bintang Mahaputra pada 2020. Jika Jokowi membencinya, kata Fadli, anugerah tersebut tidak bakal didapatnya.
Fadli mengkritik Jokowi bukan tanpa alasan. Politisi Partai Gerindra tersebut terinspirasi dari obrolannya dengan Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Soeharto Moerdiono.
“Kesetian itu, loyalitas itu, adalah kita menyampaikan apa adanya,” tutur Fadli.
Baca:
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Parlemen Dunia IPU Maret Ini
Fadli mengaku membuat cuitan terkait Jokowi agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Hal ini berdampak bagi seluruh rakyat, termasuk pemerintah.
Sebagai contoh, aturan Jaminan Hari Tua (JHT) yang direvisi dan polemik sejarah Serangan Umum 1 Maret yang tidak mencantumkan nama Soeharto dan Pemerintahan Darurat (PDRI). Fadli juga tidak lupa memberikan tanggapan mengenai isu tersebut.
“Secara keseluruhan bangsa kita ini menimbulkan polemik yang tidak perlu sebetulnya,” ujar Fadli.
(Hana Nushratu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)