Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Sikap Ketua Legislator Tolak Penundaan Pemilu Patut Dicontoh

Juven Martua Sitompul • 17 Maret 2022 12:16
Jakarta: Sikap Ketua DPR Puan Maharani yang tegas menolak penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 disambut baik. Sikap ini bahkan diharap menjadi contoh legislator lain.
 
Apresiasi terhadap Puan itu datang dari Associate Profesor Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir. Menurut dia, Puan selaku pimpinan legislatif taat pada konstitusi.
 
"Big respect," kata Sulfikar Amir dalam akun Twitter pribadinya @sociotalker pada Rabu, 16 Maret 2022.

Puan sebelumnya menegaskan tak percaya dengan big data milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait penundaan pemilu. PDIP memiliki basis data tersendiri.
 
"Kalau di PDIP, kami punya data sendiri dan tidak termaksud dengan data yang disampaikan. Itu saja. Dan data kami partai politik, big data juga," kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
 
Baca: Pandangan Luhut Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Merepresentasikan Gaya Orde Baru
 
Dia menyebut lembaganya dengan pemerintah sudah sepakat Pemilu 2024 tetap berlangsung pada 14 Februari 2024. Dia berharap tak ada lagi perdebatan persoalan tersebut.
 
"DPR dan pemerintah sudah menyepakati bahwa pemilu itu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Jadi mekanisme yang sudah berjalan, yah kita sepakati dahulu untuk kita jalankan dengan sebaik-baiknya," kata Puan.
 
Puan berkomitmen untuk secepatnya membahas anggaran Pemilu 2024 ketika calon komisioner KPU-Bawaslu terpilih resmi dilantik Presiden Jokowi. "Pimpinan DPR tetap akan berkomitmen untuk bisa memberikan anggaran sesuai dengan tahapan-tahapannya. Jadi kita tunggu saja," kata Puan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan