Suasana Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-58 di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).  Foto: Siti Yona Hukmana/Medcom.id
Suasana Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-58 di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Foto: Siti Yona Hukmana/Medcom.id

6 Negara Ikut Program Pendidikan Reguler Angkatan di Lemhannas

Siti Yona Hukmana • 26 Maret 2018 12:03
Jakarta: Sebanyak 100 orang mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Selain dari Indonesia, pendidikan ini juga diikuti oleh perwakilan dari Bangladesh, Saudi Arabia, Pakistan, Laos, Australia, dan Fiji.
 
Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, para peserta diberikan amanah dan kepercayaan dari negaranya untuk mengikuti pendidikan ini. Sehingga, mereka harus menjalankannya dengan tulus. 
 
"Ini adalah kesempatan untuk mengisi kapasitas diri, dengan saling bertukar pengetahuan dan pengalaman satu sama lain," kata Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, di Gedung Pancagatra Ruang Dwi Warna Lemhanas RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Maret 2018.

Agus menjelaskan, seorang pemimpin harus mempunyai etika, moral dan kejujuran. Tiga sikap itu, kata dia, dapat membentuk karakter pemimpin yang memiliki pola pikir berdasarkan pandangan geopolitik dan geostrategi Indonesia yang holistik, integral dan komprehensif. 
 
"Kepemimpinan strategis membutuhkan kemampuan untuk memadukan perbedaan dalam kerja sama," ujar dia.
 
Kepemimpinan strategis, kata dia, bukan kompetisi yang dapat mengaburkan pencapaian tujuan bersama. Kepemimpinan ini harus membuat perubahan yang baik.
 
"Kemajuan tidak mungkin didapat tanpa perubahan," ucapnya.
 
Agus menyampaikan pemenuhan sarana dan prasarana dalam pendidikan ini menjadi pendukung agar tujuan dan sasarannya tercapai secara optimal. Komitmen para peserta juga dinilai berpengaruh besar untuk memahami intisari dari pendidikan ini.
 
Program pendidikan ini diikuti 42 personel TNI (18 personel TNI AD dan masing-masing 12 personel TNI AL serta TNI AU), 18 personel dari Polri, 12 orang dari Kementerian, enam orang dari Lembaga Pemerintah Non-kementerian (LPNK). 
 
Adapula perwakilan dari Kejaksaan RI, Legislatif, Pemprov, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) masing-masing satu orang, 10 perwakilan dari organisasi masyarakat, dua perwakilan dari partai politik, dan enam orang dari negara sahabat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan