Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Sabtu (14/10)--Antara/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Sabtu (14/10)--Antara/Aprillio Akbar

Djarot tak Ingin Komentari Spekulasi Jadi Menteri

Dheri Agriesta • 14 Oktober 2017 14:53
medcom.id, Jakarta: Jelang menyelesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dipanggil menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Djarot mengaku dipanggil untuk memberi masukan terkait Pilkada Jawa Timur.
 
Djarot enggan menjawab saat ditanya kemungkinan maju di Jawa Timur. Ia mengaku, belum mengetahui nasibnya ke depan.
 
Demikian juga saat ditanya kemungkinan mendapat tugas khusus sebagai menteri. Djarot hanya menjawab sembari berkelakar. "Kayak kamu presiden saja, kan tergantung presiden," kata Djarot sebelum memasuki kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Oktober 2017.

Baca: Djarot Mengaku Diminta Pendapat untuk Pilkada Jatim
 
Djarot enggan mengomentari lebih lanjut kabar tersebut. Mantan Bupati Blitar ini masuk ke dalam kediaman Megawati sambil melambaikan tangan.
 
Djarot menilai, pengalaman selama dua periode sebagai Bupati Blitar bisa berguna buat elite PDIP dalam mengambil keputusan. Lagipula, Djarot pernah menjabat sebagai Ketua bidang Kaderisasi di PDI Perjuangan DPD Jatim.
 
Kabar perombakan kabinet kembali kencang menyusul keinginan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang ingin maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur di pilkada tahun depan. Khofifah telah mengantongi dukungan dari dua partai, NasDem dan Golkar.
 
Keputusan Khofifah untuk mencoba peruntungan kembali di Jawa Timur memiliki konsekuensi. Menteri Sosial ini harus mundur dari kursi menteri.
 
Khofifah telah menyampaikan keinginannya secara langsung kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, Kalla mengatakan, keputusan tetap ada di tangan Khofifah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan