Jakarta: Peran swasta dalam pengembangan produk alat kesehatan dalam negeri diapresiasi. Pasalnya, dibutuhkan peran seluruh pihak mengatasi wabah virus korona yang sudah melanda selama setahun lebih.
"Metode yang paling efektif adalah bagaimana seluruh komponen bangsa membangun sebuah kolaborasi besar, bergotong-royong bersama menghadapi pandemi covid-19," kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melalui keterangan tertulis, Selasa, 10 Agustus 2021.
Apalagi, saat ini pemerintah memperlihatkan kebijakan yang berpihak terhadap produk alat kesehatan lokal. Penggunaan produk impor hanya untuk barang yang tak bisa disuplai produsen lokal.
"Pada dasarnya pemerintah justru memprioritaskan produk alkes dalam negeri seperti masker dan lainnya," ungkap Moeldoko.
Moeldoko mengapresiasi PT Taishan Alkes Indonesia yang memproduksi rapid test antigen. Diharapkan, kontribusi tersebut mampu membuat Indonesia mandiri dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan.
Baca: Moeldoko Minta Seluruh Garda Terdepan Tetap Bakar Semangat Menangani Pandemi
"Kita harus tangani bersama-sama, kami mengapresiasi produsen alkes PT Taishan yang membantu memberikan 50 ribu alat swab antigen untuk melakukan testing kepada masyarakat," ujar dia.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Taishan Alkes Indonesia, Cahyadi Burhan, menyambut baik kebijakan pemerintah terkait produk alat-alat kesehatan buatan dalam negeri. Menurut dia, kebijakan tersebut bukti keberpihakan produk lokal.
Dia memastikan produk alat kesehatan Indonesia telah melalui tahapan yang ketat. Sehingga, kualitasnya tak kalah dengan produk impor.
"Kita dukung pemerintah lebih memilih produk alkes dalam negeri dengan harga yang murah namun kualitas dan sensitivitanya sama dengan produk luar," ujar Cahyadi.
Jakarta: Peran swasta dalam pengembangan produk alat kesehatan dalam negeri diapresiasi. Pasalnya, dibutuhkan peran seluruh pihak mengatasi wabah virus korona yang sudah melanda selama setahun lebih.
"Metode yang paling efektif adalah bagaimana seluruh komponen bangsa membangun sebuah kolaborasi besar, bergotong-royong bersama menghadapi
pandemi covid-19," kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melalui keterangan tertulis, Selasa, 10 Agustus 2021.
Apalagi, saat ini pemerintah memperlihatkan kebijakan yang berpihak terhadap produk alat kesehatan lokal. Penggunaan produk impor hanya untuk barang yang tak bisa disuplai produsen lokal.
"Pada dasarnya pemerintah justru memprioritaskan produk alkes dalam negeri seperti masker dan lainnya," ungkap
Moeldoko.
Moeldoko mengapresiasi PT Taishan Alkes Indonesia yang memproduksi
rapid test antigen. Diharapkan, kontribusi tersebut mampu membuat Indonesia mandiri dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan.
Baca:
Moeldoko Minta Seluruh Garda Terdepan Tetap Bakar Semangat Menangani Pandemi
"Kita harus tangani bersama-sama, kami mengapresiasi produsen alkes PT Taishan yang membantu memberikan 50 ribu alat
swab antigen untuk melakukan testing kepada masyarakat," ujar dia.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Taishan Alkes Indonesia, Cahyadi Burhan, menyambut baik kebijakan pemerintah terkait produk alat-alat kesehatan buatan dalam negeri. Menurut dia, kebijakan tersebut bukti keberpihakan produk lokal.
Dia memastikan produk alat kesehatan Indonesia telah melalui tahapan yang ketat. Sehingga, kualitasnya tak kalah dengan produk impor.
"Kita dukung pemerintah lebih memilih produk alkes dalam negeri dengan harga yang murah namun kualitas dan sensitivitanya sama dengan produk luar," ujar Cahyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)