Jakarta: Wacana fasilitas hotel untuk isolasi mandiri (isoman) anggota dewan dinilai belum diperlukan. Rencana tersebut menjadi polemik di tengah masyarakat.
“Kalau dilihat memang sepertinya rencana itu tidak dikonsultasikan dulu ke pimpinan DPR. Makanya begitu keluar dan diprotes publik, Ketua DPR Puan Maharani segera menghentikannya. Ini bagus karena memenuhi harapan publik," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, saat dihubungi, Jumat, 30 Juli 2021.
Penghentian wacana tersebut merupakan langkah tepat. Sebab, penyediaan fasilitas isoman bagi jajaran DPR sudah menjadi polemik, meski baru diwacanakan.
Sikap Ketua DPR yang menyebut fasilitas itu belum diperlukan sudah tepat. Sebab, dapat meredakan polemik di masyarakat.
(Baca: Wow, Ini Penampakan Kamar Hotel Tempat Isoman Anggota DPR)
"Agar kita semua fokus dalam penanganan pandemi," kata dia.
Adi berharap ke depan tak ada lagi wacana serupa. Sebab, ada potensi menimbulkan kecemburuan masyarakat dan berujung pada polemik.
Puan diminta lebih cermat dan berhati-hati mengawasi jajaran terkait kebijakan sensitif. Apalagi di tengah pandemi.
“Pimpinan DPR harus tahu lebih dahulu. Karena kalau sudah menjadi polemik, pimpinan DPR yang akan mendapat kritik publik dan akhirnya dirugikan citranya," ujar Adi.
Jakarta: Wacana fasilitas hotel untuk
isolasi mandiri (isoman) anggota dewan dinilai belum diperlukan. Rencana tersebut menjadi polemik di tengah masyarakat.
“Kalau dilihat memang sepertinya rencana itu tidak dikonsultasikan dulu ke pimpinan
DPR. Makanya begitu keluar dan diprotes publik, Ketua DPR Puan Maharani segera menghentikannya. Ini bagus karena memenuhi harapan publik," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, saat dihubungi, Jumat, 30 Juli 2021.
Penghentian wacana tersebut merupakan langkah tepat. Sebab, penyediaan fasilitas isoman bagi jajaran DPR sudah menjadi polemik, meski baru diwacanakan.
Sikap Ketua DPR yang menyebut fasilitas itu belum diperlukan sudah tepat. Sebab, dapat meredakan polemik di masyarakat.
(Baca:
Wow, Ini Penampakan Kamar Hotel Tempat Isoman Anggota DPR)
"Agar kita semua fokus dalam penanganan pandemi," kata dia.
Adi berharap ke depan tak ada lagi wacana serupa. Sebab, ada potensi menimbulkan kecemburuan masyarakat dan berujung pada polemik.
Puan diminta lebih cermat dan berhati-hati mengawasi jajaran terkait kebijakan sensitif. Apalagi di tengah pandemi.
“Pimpinan DPR harus tahu lebih dahulu. Karena kalau sudah menjadi polemik, pimpinan DPR yang akan mendapat kritik publik dan akhirnya dirugikan citranya," ujar Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)