Moeldoko Minta Masyarakat Rela Batasi Aktivitas

Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak masyarakat membatasi aktivitas keluar rumah. Pasalnya, kasus covid-19 melonjak drastis belakangan. “Kita harus rela membatasi aktivitas rutin dengan menjalankan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro,” kata Moeldoko melalui akun Instagram-nya @dr_moeldoko seperti dikutip Medcom.id, Jumat, 25 Juni 2021. Moeldoko mafhum pandemi covid-19 membuat perubahan besar di berbagai sektor di masyarakat. Perubahan itu disebut memang berat. “Tapi kita harus menahan diri dari berbagai kegiatan yang mungkin selama ini telah menjadi kebiasaan kita,” ujar dia. Baca: Pengetatan Transportasi Belum Diputuskan Hingga 251 Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Moeldoko mengatakan saat ini jumlah pasien covid-19 meningkat sangat pesat. Rumah sakit dan tenaga medis kewalahan. Pemerintah berupaya melengkapi fasilitas kesehatan ditambah target vaksinasi satu juta suntikan per hari. “Namun demikian ini tidak cukup. Justru yang sangat diinginkan adalah dukungan kuat seluruh elemen masyarakat,” papar Moeldoko. Penularan covid-19, kata Moeldoko, bisa menyerang siapa saja. Termasuk, anggota keluarga di rumah. “Saya mengajak kita semua lebih meningkatkan kepedulian sosial dengan tetap patuh disiplin dan menjaga satu sama lain,” tutur dia. Moeldoko menyebut masyarakat harus taat menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Sementara itu, pemerintah fokus menggencarkan testing, tracing, dan treatment. “Jika kita mau, kita peduli, dan melakukan secara bersama-sama, situasi sulit ini akan bisa kita lewati,” kata Moeldoko. Kasus covid-19 bertambah 20.574 pada Kamis, 24 Juni 2021. Penambahan itu merupakan yang tertinggi selama pandemi terjadi di Indonesia. Penambahan tertinggi berikutnya terjadi pada Rabu, 23 Juni 2021 sebanyak 15.308. Kemudian, 14.536 kasus covid-19 pada Senin, 21 Juni 2021.