Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memutuskan melakukan pengetatan transportasi di tengah lonjakan kasus covid-19. Kebijakan itu perlu dibahas lintas sektoral serta bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
"Seperti halnya selama pandemi ini pengetatan atau pelonggaran adalah hasil keputusan bersama dengan sektor-sektor lain," ujar juru bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Medcom.id, Kamis, 24 Juni 2021.
Baca: Pengetatan Transportasi di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 Belum Diputuskan
Adita mengatakan Kemenhub berperan sebagai penyedia transportasi secara prasarana dan sarana. Sedangkan mobilitas masyarakat terkait dengan sektor lain, seperti perdagangan, tenaga kerja, pariwisata, dan sebagainya.
Informasi terkait kebijakan transportasi di tengah pandemi menjadi perhatian pembaca Kanal Nasional Medcom.id pada Kamis, 24 Juni 2021. Selain itu, pembaca juga mengamati pemberitaan terkait pelayanan terhadap pasien covid-19.
Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, terus menerima pasien covid-19 dengan gejala ringan. Sejak beroperasi pada 21 Juni 2021, rusun tersebut telah menangani ratusan pasien.
Baca: 4 Hari Beroperasi, Rusun Nagrak Menangani 251 Pasien Covid-19
"Saat ini sudah 251 pasien yang dirawat pagi tadi (24 Juni 2021) pukul 06.00 WIB," kata Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta, Letkol M Arifin, kepada Medcom.id, Kamis, 24 Juni 2021.
Arifin tak memerinci jumlah pasien yang masuk ke rusun tersebut per harinya. Namun, dia memastikan Rusun Nagrak bakal terus menerima pasien rujukan covid-19 dengan gejala ringan.
Pemberitaan terkait kebijakan transportasi di tengah pandemi dan pelayanan pasien covid-19 terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memutuskan melakukan pengetatan transportasi di tengah lonjakan kasus
covid-19. Kebijakan itu perlu dibahas lintas sektoral serta bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
"Seperti halnya selama pandemi ini pengetatan atau pelonggaran adalah hasil keputusan bersama dengan sektor-sektor lain," ujar juru bicara Kemenhub Adita Irawati kepada
Medcom.id, Kamis, 24 Juni 2021.
Baca:
Pengetatan Transportasi di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 Belum Diputuskan
Adita mengatakan Kemenhub berperan sebagai penyedia transportasi secara prasarana dan sarana. Sedangkan mobilitas masyarakat terkait dengan sektor lain, seperti perdagangan, tenaga kerja, pariwisata, dan sebagainya.
Informasi terkait kebijakan transportasi di tengah pandemi menjadi perhatian pembaca
Kanal Nasional Medcom.id pada Kamis, 24 Juni 2021. Selain itu, pembaca juga mengamati pemberitaan terkait pelayanan terhadap pasien covid-19.
Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, terus menerima pasien covid-19 dengan gejala ringan. Sejak beroperasi pada 21 Juni 2021, rusun tersebut telah menangani ratusan pasien.
Baca:
4 Hari Beroperasi, Rusun Nagrak Menangani 251 Pasien Covid-19
"Saat ini sudah 251 pasien yang dirawat pagi tadi (24 Juni 2021) pukul 06.00 WIB," kata Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta, Letkol M Arifin, kepada
Medcom.id, Kamis, 24 Juni 2021.
Arifin tak memerinci jumlah pasien yang masuk ke rusun tersebut per harinya. Namun, dia memastikan Rusun Nagrak bakal terus menerima pasien rujukan covid-19 dengan gejala ringan.
Pemberitaan terkait kebijakan transportasi di tengah pandemi dan pelayanan pasien covid-19 terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di
Kanal Nasional Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)