Presiden Joko Widodo/Istimewa.
Presiden Joko Widodo/Istimewa.

Kawal Kemerdekaan Pers, Jokowi Terbuka Terhadap Kritik dan Solusi

Kautsar Widya Prabowo • 29 Oktober 2021 19:18
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan terus menjaga kemerdekaan pers. Jokowi membuka ruang seluas-luasnya bagi insan pers menyuarakan kepentingan publik.
 
"Terbuka atas sikap kritis dan solutif mengawal berbagai kebijakan pemerintah," ujar Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual pada Kongres ke VI Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Jumat, 29 Oktober 2021.
 
Baca: Jokowi: Jurnalis Menjadi Penerang dalam Kegelapan

Presiden Jokowi menyadari keberadaan jurnalis sangat di tengah maraknya informasi hoaks.Terutama, dalam menghadapi pandemi covid-19
 
"(Peran jurnalis) menjadi suluh dari kegelapan. Menjaga situasi tetap jernih. Membangkitkan optimisme dan harapan dalam masyarakat," tuturnya.
 
Namun, Kepala Negara meminta keberadaan media baru atau online dapat mendorong jurnalis untuk lebih kreatif dan produktif.  Selain itu, harus mampu mendukung transformasi kemajuan bangsa. 
 
"Bukan semata-mata dimotivasi untuk menumpuk jumlah viewers, menumpuk jumlah subscriber, menumpuk jumlah like, ataupun sekadar clickbait. Tapi seharusnya bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan," bebernya. 
 
Kepala Negara meminta kepada para jurnalis untuk tidak hanya mengedepankan fakta. Melainkan, dapat memperhitungan dampak dari pemberitaan di tengah masyarakat.
 
"Tidak sekedar good journalism, tapi juga wise juornalism. Jurnalisme yang bijak," tuturnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan