Eks Ketum Golkar Jusuf Kalla. Foto: Medcom.id/Fachri.
Eks Ketum Golkar Jusuf Kalla. Foto: Medcom.id/Fachri.

Butuh Modal Jadi Ketum Parpol, JK: Kecuali NasDem

Fachri Audhia Hafiez • 31 Juli 2023 16:44
Jakarta: Eks Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menyampaikan modal besar dibutuhkan menjadi pemimpin di partai politik. Kondisi tersebut dinilai hampir terjadi di semua partai.
 
"Terkecuali partai yang pendirinya masih ada, kayak PDIP, kayak NasDem," kata JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023.
 
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia itu menyampaikan sejumlah alasan pengecualian bagi NasDem dan PDI Perjuangan. Salah satunya karena sosok pendiri partai.

"Jadi itulah dari pada partai-partai yang khususnya yang pendirinya masih ada (memimpin)," ungkap dia.
 
Baca juga: JK: Jangan Harap Jadi Ketum Golkar Kalau Tak Punya Modal Rp500-600 Miliar

Situasi berbeda bagi partai yang pemimpinya sudah tidak ada atau tak aktif berpartai. Maka, butuh modal besar agar menjadi orang nomor satu di partai tersebut.
 
"Partai yang sudah go public artinya pemilihannya itu butuh biaya besar," ucap JK.
 
Dia mencontohkan pemilihan Ketum Golkar. Setidaknya, dibutuhkan modal minimal setengah triliun rupiah agar bisa menjadi orang nomor satu di partai berlogo pohon beringin tersebut.
 
"Kalau sekarang anda menjadi ketua (umum) Golkar, jangan harap kalau anda tidak punya modal Rp500-600 miliar," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan