Jakarta: Pemerintah diharapkan tetap netral dalam menyikapi perang antara Rusia dan Ukraina. Kemudian, proaktif mendorong kedua negara segera meredam konflik.
"Dengan posisi itu, kedua negara mungkin bergantung pada Indonesia untuk melakukan sesuatu," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Menguak yang Cuan di Balik Setahun Perang Rusia-Ukraina,’ Minggu, 19 Februari 2023.
Hikmahanto mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu sekali lagi dengan pemimpin kedua negara. Yakni, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Untuk menyelesaikan perang karena melihat krisis yang akan dihadapi," papar dia.
Senada, anggota Komisi I DPR M Farhan mendukung Indonesia memanfaatkan posisi Ketua ASEAN. Supaya bisa mengajak Ukraina melunakkan sikap.
"Serta kita minta secara langsung kepada Rusia menerima fakta kemenangannya cukup segini, tidak perlu dibesar-besarkan lagi," tutur politikus Partai NasDem itu.
Farhan juga mengusulkan pemerintah melakukan diplomasi kepada pihak terkait. Mulai dari Amerika Serikat hingga Tiongkok.
"Supaya eskalasinya berhenti di tahun ini," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Pemerintah diharapkan tetap netral dalam menyikapi perang antara
Rusia dan Ukraina. Kemudian, proaktif mendorong kedua negara segera meredam konflik.
"Dengan posisi itu, kedua negara mungkin bergantung pada Indonesia untuk melakukan sesuatu," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Menguak yang Cuan di Balik Setahun Perang Rusia-Ukraina,’ Minggu, 19 Februari 2023.
Hikmahanto mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu sekali lagi dengan pemimpin kedua negara. Yakni, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Untuk menyelesaikan perang karena melihat krisis yang akan dihadapi," papar dia.
Senada, anggota Komisi I
DPR M Farhan mendukung Indonesia memanfaatkan posisi Ketua ASEAN. Supaya bisa mengajak Ukraina melunakkan sikap.
"Serta kita minta secara langsung kepada Rusia menerima fakta kemenangannya cukup segini, tidak perlu dibesar-besarkan lagi," tutur politikus Partai NasDem itu.
Farhan juga mengusulkan pemerintah melakukan diplomasi kepada pihak terkait. Mulai dari Amerika Serikat hingga Tiongkok.
"Supaya eskalasinya berhenti di tahun ini," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)