Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak masyarakat mengawal pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan. Calon dasar hukum anyar itu diyakini membawa manfaat bagi banyak pihak.
"Partisipasi publik yang luas sangat diperlukan sehingga layanan kesehatan dapat diakses masyarakat dengan lebih mudah, murah, dan akurat," kata juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Maret 2023.
Syahril mengatakan pihaknya berkomitmen mewujudkan partisipasi publik yang bermakna. Supaya hak publik untuk didengar, masukannya dipertimbangkan, dan mendapat penjelasan bisa diakomodasi.
Selain itu, Syahril berharap RUU Kesehatan mengubah kebijakan kesehatan Indonesia. Sehingga seluruh pihak fokus mencegah masyarakat sakit ketimbang mengobati.
"RUU ini juga diharapkan akan mengatasi problem klasik seperti kurangnya dokter umum dan dokter spesialis," papar dia.
Menurut Syahril, pemerataan tenaga kesehatan penting guna menuntaskan masalah di berbagai daerah. Mulai dari gizi buruk hingga layanan kesehatan yang tidak sesuai.
DPR menyetujui RUU Kesehatan sebagai inisiatif parlemen. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad pada rapat paripurna ke-16.
"Dengan demikian kesembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya," kata Sufmi dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) mengajak masyarakat mengawal pembahasan
Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan. Calon dasar hukum anyar itu diyakini membawa manfaat bagi banyak pihak.
"Partisipasi publik yang luas sangat diperlukan sehingga layanan kesehatan dapat diakses masyarakat dengan lebih mudah, murah, dan akurat," kata juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Maret 2023.
Syahril mengatakan pihaknya berkomitmen mewujudkan partisipasi publik yang bermakna. Supaya hak publik untuk didengar, masukannya dipertimbangkan, dan mendapat penjelasan bisa diakomodasi.
Selain itu, Syahril berharap RUU Kesehatan mengubah kebijakan kesehatan Indonesia. Sehingga seluruh pihak fokus mencegah masyarakat sakit ketimbang mengobati.
"RUU ini juga diharapkan akan mengatasi problem klasik seperti kurangnya dokter umum dan dokter spesialis," papar dia.
Menurut Syahril, pemerataan tenaga kesehatan penting guna menuntaskan masalah di berbagai daerah. Mulai dari gizi buruk hingga layanan kesehatan yang tidak sesuai.
DPR menyetujui RUU Kesehatan sebagai inisiatif parlemen. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad pada rapat paripurna ke-16.
"Dengan demikian kesembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya," kata Sufmi dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(END)