Osaka: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia kaya akan keberagaman suku, agama, hingga adat istiadat. Namun, dalam pelaksanaan kemajemukan di tengah masyarakat, masih dibayang-bayangi gangguan oleh segelintir kelompok.
"Adanya segelintir kelompok yang menyebarkan paham-paham yang merusak bangsa, paham ekstrem dari tingkat yang rendah hingga tingkat yang (teratas) berbasis kekerasan, semakin mudah menyebar ditengah umat berkat teknologi berbasis informasi," ujar Wapres dalam Dialog Kebangsaan bersama diaspora Indonesia, di Peacock Westroom, Hotel Imperial, Osaka, Jepang, Senin, 6 Maret 2023.
Ma'ruf menjelaskan umat yang minim dengan ilmu agama akan mudah terpengaruh oleh ajakan paham radikal dan terorisme. Makanya, dibutuhkan upaya memperkokoh identitas bangsa, agar tidak luntur digerus perubahan dan tantangan ancaman.
"Kemajemukan bangsa Indonesia adalah rahmat Allah SWT. Allah menciptakan manusia dalam keragaman baik suku dan agama dan bangsa kita dikarunia berbagai etnis juga untuk saling mengenal, bukan saling berkonflik," jelas Wakil Kepala Negara.
Ma'ruf mengharapkan peran aktif masyarakat Indonesia di seluruh dunia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam situasi geopolitik yang tidak menentu. Seperti perang di Ukraina, konflik Laut Tiongkok Selatan, Myanmar, Korea, dan Selat Taiwan.
"Dunia memerlukan gagasan, termasuk dari masyarakat Indonesia di Jepang, untuk menemukan simpul-simpul persamaan di antara berbagai perbedaan yang ada, baik dalam negeri maupun dunia internasional," tegas Wapres.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Osaka: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia kaya akan keberagaman suku, agama, hingga adat istiadat. Namun, dalam pelaksanaan kemajemukan di tengah masyarakat, masih dibayang-bayangi gangguan oleh segelintir kelompok.
"Adanya segelintir kelompok yang menyebarkan paham-paham yang merusak bangsa, paham ekstrem dari tingkat yang rendah hingga tingkat yang (teratas) berbasis kekerasan, semakin mudah menyebar ditengah umat berkat teknologi berbasis informasi," ujar Wapres dalam Dialog Kebangsaan bersama
diaspora Indonesia, di Peacock Westroom, Hotel Imperial, Osaka, Jepang, Senin, 6 Maret 2023.
Ma'ruf menjelaskan umat yang minim dengan ilmu agama akan mudah terpengaruh oleh ajakan paham radikal dan
terorisme. Makanya, dibutuhkan upaya memperkokoh identitas bangsa, agar tidak luntur digerus perubahan dan tantangan ancaman.
"Kemajemukan bangsa Indonesia adalah rahmat Allah SWT. Allah menciptakan manusia dalam keragaman baik suku dan agama dan bangsa kita dikarunia berbagai etnis juga untuk saling mengenal, bukan saling berkonflik," jelas Wakil Kepala Negara.
Ma'ruf mengharapkan peran aktif masyarakat Indonesia di seluruh dunia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam situasi geopolitik yang tidak menentu. Seperti perang di Ukraina, konflik Laut Tiongkok Selatan, Myanmar, Korea, dan Selat Taiwan.
"Dunia memerlukan gagasan, termasuk dari masyarakat Indonesia di Jepang, untuk menemukan simpul-simpul persamaan di antara berbagai perbedaan yang ada, baik dalam negeri maupun dunia internasional," tegas Wapres.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)