medcom.id, Jakarta: Ketua Yayasan Kalimasad Eddy Junaidi menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli kerap mencari sensasi. Rizal tak memperlihatkan kinerja nyata.
Padahal, kata dia, publik berharap reshuffle kabinet, termasuk pergantian Menko Kemaritiman, membawa harapan terwujudnya program Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Arah kerja Rizal Ramli tidak jelas, dia kerja hanya untuk kepentingannya sendiri," tutur Eddy dalam diskusi publik di Waluma Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2015)
Sementara itu, Direktur Lembaga Kajian Publik Moestopo Didik Triana Hadi menambahkan, sudah beberapa kali Menko Kemaritiman dan Sumber Daya melakukan hal yang tidak elok. Ia mencontohkan ketika Rizal mengkritik Presiden soal nama jabatannya.
"Kemudian mencampuri urusan kementerian yang bukan menjadi urusannya," ucapnya.
Menurutnya, Rizal Ramli tidak akan mampu mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia. Sebab, lanjut Didik, Rizal Ramli banyak berkomentar yang dia sendiri kurang memahaminya.
"Kalau hanya sekadar mencari sensasi, lebih baik Rizal Ramli mundur dari jabatannya dan menjadi seorang pengamat saja," ucap Didik.
medcom.id, Jakarta: Ketua Yayasan Kalimasad Eddy Junaidi menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli kerap mencari sensasi. Rizal tak memperlihatkan kinerja nyata.
Padahal, kata dia, publik berharap
reshuffle kabinet, termasuk pergantian Menko Kemaritiman, membawa harapan terwujudnya program Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Arah kerja Rizal Ramli tidak jelas, dia kerja hanya untuk kepentingannya sendiri," tutur Eddy dalam diskusi publik di Waluma Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2015)
Sementara itu, Direktur Lembaga Kajian Publik Moestopo Didik Triana Hadi menambahkan, sudah beberapa kali Menko Kemaritiman dan Sumber Daya melakukan hal yang tidak elok. Ia mencontohkan ketika Rizal mengkritik Presiden soal nama jabatannya.
"Kemudian mencampuri urusan kementerian yang bukan menjadi urusannya," ucapnya.
Menurutnya, Rizal Ramli tidak akan mampu mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia. Sebab, lanjut Didik, Rizal Ramli banyak berkomentar yang dia sendiri kurang memahaminya.
"Kalau hanya sekadar mencari sensasi, lebih baik Rizal Ramli mundur dari jabatannya dan menjadi seorang pengamat saja," ucap Didik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)