medcom.id, Jakarta: Presiden Perancis Francois Hollande tiba di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu 29 Maret 2017. Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Hollande di pelataran Istana Merdeka.
Selepas penyambutan, kedua kepala negara itu mengikuti upacara kenegaraan. Selang beberapa menit, Jokowi mengajak Hollande ke belakang Istana Merdeka.
Keduanya tampak ngobrol santai di beranda. Obrolan di beranda ini kerap sebut 'Veranda Talk'. Saat berbincang, turut nimbrung penterjemah yang duduk di antara keduanya. Gelak tawa mengiringi obrolan keduanya. Namun, belum diketahui apa yang diperbincangkan.
Pertemuan antara Jokowi dan Hollande akan membahas rencana peningkatan kerja sama di berbagai bidang. Kedatangan Hollande didampingi Menteri Pertahanan Perancis dan Menteri Muda Digital dan Inovasi, anggota parlemen, serta sekitar 40 pengusaha di beberapa bidang seperti infrastruktur, energi, dan ekonomi kreatif.
Kedua kepala negara akan menandatangani nota kesepahaman di bidang pembangunan, riset teknologi dan pendidikan tinggi, pertahanan, kelautan, perikanan, dan pariwisata.
Di saat bersamaan, sepuluh kesepakatan kemitraan di berbagai sektor strategis antara perusahaan Perancis dan Indonesia akan ditandatangani. Total investasi terkait dengan kemitraan tersebut mencapai USD2,6 miliar.
Investasi itu terbagi ke beberapa sektor, antara lain lebih dari USD1 miliar diinvestasikan ke sektor energi, lebih dari USD1,1 miliar ke dalam infrastuktur terutama transportasi dan pariwisata, dan USD500 juta ke bisnis ritel.
Jumlah tersebut belum mencakup investasi ratusan juta dolar maupun komitmen pengembangan kompetensi serta realisasi sejumlah investasi. Total, lebih dari 50 perusahaan Perancis akan bekerja sama di berbagai bidang, seperti kosmetika, pengolahan karet, pertanian, serta kedirgantaraan.
medcom.id, Jakarta: Presiden Perancis Francois Hollande tiba di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu 29 Maret 2017. Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Hollande di pelataran Istana Merdeka.
Selepas penyambutan, kedua kepala negara itu mengikuti upacara kenegaraan. Selang beberapa menit, Jokowi mengajak Hollande ke belakang Istana Merdeka.
Keduanya tampak ngobrol santai di beranda. Obrolan di beranda ini kerap sebut 'Veranda Talk'. Saat berbincang, turut nimbrung penterjemah yang duduk di antara keduanya. Gelak tawa mengiringi obrolan keduanya. Namun, belum diketahui apa yang diperbincangkan.
Pertemuan antara Jokowi dan Hollande akan membahas rencana peningkatan kerja sama di berbagai bidang. Kedatangan Hollande didampingi Menteri Pertahanan Perancis dan Menteri Muda Digital dan Inovasi, anggota parlemen, serta sekitar 40 pengusaha di beberapa bidang seperti infrastruktur, energi, dan ekonomi kreatif.
Kedua kepala negara akan menandatangani nota kesepahaman di bidang pembangunan, riset teknologi dan pendidikan tinggi, pertahanan, kelautan, perikanan, dan pariwisata.
Di saat bersamaan, sepuluh kesepakatan kemitraan di berbagai sektor strategis antara perusahaan Perancis dan Indonesia akan ditandatangani. Total investasi terkait dengan kemitraan tersebut mencapai USD2,6 miliar.
Investasi itu terbagi ke beberapa sektor, antara lain lebih dari USD1 miliar diinvestasikan ke sektor energi, lebih dari USD1,1 miliar ke dalam infrastuktur terutama transportasi dan pariwisata, dan USD500 juta ke bisnis ritel.
Jumlah tersebut belum mencakup investasi ratusan juta dolar maupun komitmen pengembangan kompetensi serta realisasi sejumlah investasi. Total, lebih dari 50 perusahaan Perancis akan bekerja sama di berbagai bidang, seperti kosmetika, pengolahan karet, pertanian, serta kedirgantaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)