Jakarta: Kepala Polri (Kapolri) terpilih Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo berencana menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa). Wacana tersebut diyakini berbeda dengan implementasi serupa di era Presiden ke-2 RI Soeharto.
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menyebut wacana Listyo didasari Pasal 3 dan 4 Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 4 Tahun 2020. Di peraturan itu, Pam Swakarsa berbentuk siskamling, satpam, hingga pecalang seperti di Bali.
"Hingga pecalang di Bali dan mahasiswa serta siswa bhayangkara. Jadi jelas-jelas jauh beda dengan Pam Swakarsa di era Pak Harto,” kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Januari 2021.
Baca: Komjen Listyo Bakal Aktifkan Kembali Pam Swakarsa
Artinya, kata dia, Pam Swakarsa yang dimaksud Komjen Listyo telah ada sejak dahulu. Hal tersebut diyakini mempermudah tugas pengamanan.
“Mereka akan memiliki tugas dan fungsi yang jelas, hingga kinerjanya akan lebih maksimal,” ungkap Sahroni.
Dia menilai wajar jika wacana pengaktifan kembali Pam Swakarsa menjadi polemik. Sebab, komponen tersebut kerap melakukan berbagai bentuk intimidasi dan pelanggaran HAM terhadap warga pada era Soeharto.
Untuk menghindari polemik, Sahroni mengusulkan Polri menggunakan istilah lain. “Mungkin bisa diganti aja narasi dan namanya, jangan Pam Swakarsa, biar rakyat enggak bingung,” ujar dia.
Wacana Pam Swakarsa ini disampaikan Komjen Listyo saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri pada 20 Januari 2021.
Jakarta: Kepala Polri (Kapolri) terpilih Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo berencana menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (
Pam Swakarsa). Wacana tersebut diyakini berbeda dengan implementasi serupa di era Presiden ke-2 RI Soeharto.
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menyebut wacana
Listyo didasari Pasal 3 dan 4 Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 4 Tahun 2020. Di peraturan itu, Pam Swakarsa berbentuk siskamling, satpam, hingga pecalang seperti di Bali.
"Hingga pecalang di Bali dan mahasiswa serta siswa bhayangkara. Jadi jelas-jelas jauh beda dengan Pam Swakarsa di era Pak Harto,” kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Januari 2021.
Baca: Komjen Listyo Bakal Aktifkan Kembali Pam Swakarsa
Artinya, kata dia, Pam Swakarsa yang dimaksud Komjen Listyo telah ada sejak dahulu. Hal tersebut diyakini mempermudah tugas pengamanan.
“Mereka akan memiliki tugas dan fungsi yang jelas, hingga kinerjanya akan lebih maksimal,” ungkap Sahroni.
Dia menilai wajar jika wacana pengaktifan kembali Pam Swakarsa menjadi polemik. Sebab, komponen tersebut kerap melakukan berbagai bentuk intimidasi dan pelanggaran HAM terhadap warga pada era Soeharto.
Untuk menghindari polemik, Sahroni mengusulkan Polri menggunakan istilah lain. “Mungkin bisa diganti aja narasi dan namanya, jangan Pam Swakarsa, biar rakyat enggak bingung,” ujar dia.
Wacana Pam Swakarsa ini disampaikan Komjen Listyo saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri pada 20 Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)