Jokowi Dinilai Pemimpin yang Berani Mengambil Risiko

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai pemimpin yang berani mengambil risiko. Hal itu terlihat saat pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). "Seorang pemimpin harus berani mengambil risiko, seperti yang dilakukan Presiden Jokowi," kata Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Oktober 2020. Jokowi disebut berani menghadapi penolakan pembahasan dan pengesahan UU Ciptaker. Penolakan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Moeldoko menilai penolakan UU Ciptaker sebagai paradoks. Niat pemerintah ingin memperbaiki perekonomian Indonesia melalui reformasi birokrasi dan regulasi, namun mendapat pertentangan. "Langkah pemerintah ini memang memunculkan risiko dan perdebatan," ungkap dia. Namun, Jokowi berani mengambil risiko itu. Kepala Negara disebut rela mempertaruhkan reputasi demi kepentingan bangsa dan negara. "Presiden Jokowi memilih untuk tidak takut mengambil risiko. Mengambil jalan terjal dan menanjak," ujar dia.