Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar seleksi terbuka bakal calon legislatifnya. Seratus lima puluh orang pendaftar diklaim sebagai figur-figur berkualitas dan berintegritas.
"Melalui seleksi terbuka ini meski tanpa koneksi, tanpa dipungut biaya ini itu, dengan orang-orang yang kompeten kita yakin mampu mengubah sistem," kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie, di DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 April 2018.
Hal itu pun tak hanya diakui, Grace. Para panelis yang menguji juga meyakini kompetensi para peserta. Salah satu panelis, Betti Alisjahbana mengatakan orang-orang yang ikut seleksi punya dedikasi terhadap dunia politik.
"Mereka punya visi yang jelas dan mendedikasikan diri pada politik, saya melihat dari situasi itu, Indonesia punya harapan, bisa berubah, bisa maju. Mudah-mudahan bisa membawa keberhasilan dan kebaikan bagi seluruh rakyat," kata Betti.
Senada dengan Betti, mantan Pimpinan KPK Bibit Samad Rianto mengatakan proses seleksi terbuka dan bebas dinilai sebagai sebuah inovasi. Bibit berharap, kedepannya setelah terpilih, para peserta bisa tetap berintegritas.
"Pengalaman menunjukan banyak pejabat kita tidak berkompetisi dan berintegritas tapi punya duit untuk nyalon, di PSI ini tidak paket duit, oleh karenanya saya terus terang dengan senang hati bilang partai ini punya harapan untuk besar karena dihuni oleh orang-orang berintegritas" jelas Bibit.
Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar seleksi terbuka bakal calon legislatifnya. Seratus lima puluh orang pendaftar diklaim sebagai figur-figur berkualitas dan berintegritas.
"Melalui seleksi terbuka ini meski tanpa koneksi, tanpa dipungut biaya ini itu, dengan orang-orang yang kompeten kita yakin mampu mengubah sistem," kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie, di DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 April 2018.
Hal itu pun tak hanya diakui, Grace. Para panelis yang menguji juga meyakini kompetensi para peserta. Salah satu panelis, Betti Alisjahbana mengatakan orang-orang yang ikut seleksi punya dedikasi terhadap dunia politik.
"Mereka punya visi yang jelas dan mendedikasikan diri pada politik, saya melihat dari situasi itu, Indonesia punya harapan, bisa berubah, bisa maju. Mudah-mudahan bisa membawa keberhasilan dan kebaikan bagi seluruh rakyat," kata Betti.
Senada dengan Betti, mantan Pimpinan KPK Bibit Samad Rianto mengatakan proses seleksi terbuka dan bebas dinilai sebagai sebuah inovasi. Bibit berharap, kedepannya setelah terpilih, para peserta bisa tetap berintegritas.
"Pengalaman menunjukan banyak pejabat kita tidak berkompetisi dan berintegritas tapi punya duit untuk nyalon, di PSI ini tidak paket duit, oleh karenanya saya terus terang dengan senang hati bilang partai ini punya harapan untuk besar karena dihuni oleh orang-orang berintegritas" jelas Bibit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)