Presiden Joko Widodo. ANT/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo. ANT/Sigid Kurniawan

Jokowi: Hati-hati Buka Sekolah saat New Normal

Nur Azizah • 09 Juli 2020 19:55
Jakarta: Presiden Joko Widodo mengingatkan agar kepala daerah berhati-hati dalam membuka sekolah saat kenormalan baru atau new normal. Sebab, sekolah salah satu yang berpotensi tinggi menyebarkan covid-19.
 
"Prioritas sektor mana yang didahulukan. Tidak semua langsung dibuka, enggak bisa. Dipilih sektor-sektor yang miliki risiko rendah buka dulu, risiko sedang kedua, risiko tinggi kaya sekolah, hati-hati kalau ingin buka sekolah," kata Jokowi di Kalimantan Tengah, Kamis, 9 Juli 2020.
 
Jokowi memerintahkan seluruh kepala daerah untuk tak tergesa-gesa menerapkan new normal. Semua harus melewati tahapan dan prakondisi.

"Ini penting sekali. Tidak langsung ujug-ujug, langsung diputusin masuk new normal. Ada prakondisi dulu, waktunya kapan mulai masuk ke new normal," ujarnya.
 
Di samping itu, Jokowi juga memberikan lampu merah kepada seluruh kepala daerah agar hati-hati menangani covid-19. Ia tak mau kasus itu meledak, seperti hari ini. Pasien positif covid-19 bertambah 2.657 kasus. Ini adalah penambahan kasus terbanyak di Indonesia sepanjang Maret 2020 hingga hari ini.
 
"Ini  sudah lampu merah lagi. Hari ini secara nasional kasus positif ini tinggi sekali hari ini, 2.657," katanya.
 
Baca: Jokowi Beri Lampu Merah kepada Kepala Daerah
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta seluruh kepala daerah menjalankan manajemen krisis dengan baik. Tentunya, masyarakat juga harus terlibat dan mematuhi protokol kesehatan.
 
"Ini jangan dianggap enteng. Kita harus memiliki perasaan yang sama, kita ini menghadapi krisis yang tidak mudah. Ini adalah krisis kesehatan tapi juga berimbas ke yang namanya krisis ekonomi," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan