Bogor: Komisi III DPR menemui korban sengketa lahan di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pertemuan menindaklanjuti audiensi warga Bojong Koneng dan Cijayanti pada 19 Januari 2022 di DPR terkait sengketa lahan dengan pihak Sentul City.
"Kami ingin langsung hadir di tengah masyarakat, mendengar, dan melihat langsung apakah yang disampaikan masyarakat itu benar adanya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir di Desa Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 17 Maret 2022.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menyampaikan banyak informasi yang diperoleh Komisi III setelah bertemu dengan masyarakat. Hal itu nantinya menjadi bahan untuk menentukan langkah menyikapi sengketa lahan antara koorporasi dengan masyarakat tersebut.
Salah satu aspirasi yang paling banyak disampaikan warga Bojong Koneng dan Cijayanti, yaitu intimidasi. Hal itu dilakukan oknum preman.
Sekretaris Fraksi Golkar itu pun menyayangkan adanya intimidasi tersebut. Dia meminta aparat kepolisian menjamin keamanan warga.
"Kita tidak bisa main-main lagi dalam hal ini dan saya yakin Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) beserta jajarannya juga mendengar," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga menyerahkan bukti kepemilikan tanah yang mereka miliki. Data tersebut bakal menjadi bahan Komisi III menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Baca: Status Lahan Sengketa, Pembangunan Gedung di Salembaran Jaya Tangerang Dipertanyakan
Setelah pertemuan dengan warga, Komisi III akan bertemu dengan pihak Sentul City. Pertemuan akan diagendakan dalam waktu dekat.
"Insyaallah Minggu depan kami akan memanggil pengembang ke DPR untuk kita tanyakan, apakah benar yang disampaikan kepada masyarakat," kata dia.
Tak hanya itu, Komisi III akan melakukan pertemuan dengan Polda Jawa Barat (Jabar). Pertemuan dilakukan untuk menindaklanjuti berbagai aduan yang disampaikan warga Bojong Koneng dan Cijayanti.
"Setelah itu kita akan rakor dengan aparat penegak hukum di Polda Jabar," ujar dia.
Bogor:
Komisi III DPR menemui korban
sengketa lahan di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pertemuan menindaklanjuti audiensi warga Bojong Koneng dan Cijayanti pada 19 Januari 2022 di DPR terkait
sengketa lahan dengan pihak Sentul City.
"Kami ingin langsung hadir di tengah masyarakat, mendengar, dan melihat langsung apakah yang disampaikan masyarakat itu benar adanya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir di Desa Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 17 Maret 2022.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menyampaikan banyak informasi yang diperoleh Komisi III setelah bertemu dengan masyarakat. Hal itu nantinya menjadi bahan untuk menentukan langkah menyikapi sengketa lahan antara koorporasi dengan masyarakat tersebut.
Salah satu aspirasi yang paling banyak disampaikan warga Bojong Koneng dan Cijayanti, yaitu intimidasi. Hal itu dilakukan oknum preman.
Sekretaris Fraksi Golkar itu pun menyayangkan adanya intimidasi tersebut. Dia meminta aparat kepolisian menjamin keamanan warga.
"Kita tidak bisa main-main lagi dalam hal ini dan saya yakin Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) beserta jajarannya juga mendengar," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga menyerahkan bukti kepemilikan tanah yang mereka miliki. Data tersebut bakal menjadi bahan Komisi III menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Baca:
Status Lahan Sengketa, Pembangunan Gedung di Salembaran Jaya Tangerang Dipertanyakan
Setelah pertemuan dengan warga, Komisi III akan bertemu dengan pihak Sentul City. Pertemuan akan diagendakan dalam waktu dekat.
"Insyaallah Minggu depan kami akan memanggil pengembang ke DPR untuk kita tanyakan, apakah benar yang disampaikan kepada masyarakat," kata dia.
Tak hanya itu, Komisi III akan melakukan pertemuan dengan Polda Jawa Barat (Jabar). Pertemuan dilakukan untuk menindaklanjuti berbagai aduan yang disampaikan warga Bojong Koneng dan Cijayanti.
"Setelah itu kita akan rakor dengan aparat penegak hukum di Polda Jabar," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
