Jakarta: Presiden Joko Widodo memerintahkan perwakilan pemerintah dan DPR segera merampungkan revisi Undang-Undang (UU) tentang Terorisme. UU itu menjadi payung hukum aparat dalam menindak terduga terorisme meski yang bersangkutan belum melakukan aksi.
Ia berharap DPR bersama perwakilan pemerintah merampungkan pembahasan pada masa sidang yang dimulai pertengahan bulan ini.
"Kalau sampai Juni di akhir masa sidang tidak diselesaikan, maka saya akan mengeluarkan Perppu," tegas Jokowi di Jakarta, Senin, 14 Mei 2018.
Baca: Ledakan Bom Mengguncang Mapolrestabes Surabaya
Rangkaian ledakan bom terjadi dalam dua hari terakhir. Tiga ledakan dalam waktu hampir bersamaan mengguncang tiga tempat ibadah: Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, dan Gereja Pentakosta di Jalan Arjuna, Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Hingga saat ini, tercatat 13 orang tewas dalam tiga kejadian tersebut. Dua di antaranya polisi. Korban luka dan tewas dibawa ke beberapa rumah sakit, yakni RS William Booth dan RSUD dr Soetomo.
Baca: Tokoh Lintas Agama Desak RUU Terorisme Segera Disahkan
Ledakan kembali terjadi di Sidoarjo, Minggu malam. Kali ini ledakan terjadi di rumah susun milik keluarga Anton Febrianto. Anton diduga dalang ledakan karena tim Gegana sempat melihat Anton masih memegang pemicu ledakan ketika petugas berada di lokasi. Petugas kemudian melumpuhkan pelaku dengan beberapa tembakan.
Pagi ini, bom kembali meledak di Mapolrestabes Surabaya. Belum diketahui jumlah korban tewas maupun luka dalam insiden tersebut.
Jakarta: Presiden Joko Widodo memerintahkan perwakilan pemerintah dan DPR segera merampungkan revisi Undang-Undang (UU) tentang Terorisme. UU itu menjadi payung hukum aparat dalam menindak terduga terorisme meski yang bersangkutan belum melakukan aksi.
Ia berharap DPR bersama perwakilan pemerintah merampungkan pembahasan pada masa sidang yang dimulai pertengahan bulan ini.
"Kalau sampai Juni di akhir masa sidang tidak diselesaikan, maka saya akan mengeluarkan Perppu," tegas Jokowi di Jakarta, Senin, 14 Mei 2018.
Baca: Ledakan Bom Mengguncang Mapolrestabes Surabaya
Rangkaian ledakan bom terjadi dalam dua hari terakhir. Tiga ledakan dalam waktu hampir bersamaan mengguncang tiga tempat ibadah: Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, dan Gereja Pentakosta di Jalan Arjuna, Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Hingga saat ini, tercatat 13 orang tewas dalam tiga kejadian tersebut. Dua di antaranya polisi. Korban luka dan tewas dibawa ke beberapa rumah sakit, yakni RS William Booth dan RSUD dr Soetomo.
Baca: Tokoh Lintas Agama Desak RUU Terorisme Segera Disahkan
Ledakan kembali terjadi di Sidoarjo, Minggu malam. Kali ini ledakan terjadi di rumah susun milik keluarga Anton Febrianto. Anton diduga dalang ledakan karena tim Gegana sempat melihat Anton masih memegang pemicu ledakan ketika petugas berada di lokasi. Petugas kemudian melumpuhkan pelaku dengan beberapa tembakan.
Pagi ini, bom kembali meledak di Mapolrestabes Surabaya. Belum diketahui jumlah korban tewas maupun luka dalam insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)