Jakarta: Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dinilai akan bersaing ketat di Pilgub Jabar. Hasil survei lembaga Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas kedua pasangan itu berbeda tipis.
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, Ridwan-Uu mengantongi angka elektabilitas 37,3 persen. Sementara itu Deddy-Dedi 34,5 persen.
"Selisih masih ada di margin of error 1.200 responden yang sekitar 2,8 persen. Sehingga masih sulit menentukan siapa pemenang," kata Yunarto saat memaparkan hasil rilis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juni 2018.
Yunarto menyatakan, hasil survei juga menunjukkan tingkat elektabilitas dua pasangan lain, yakni TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu masih tertinggal jauh. Charta Politika Indonesia mencatat elektabilitas keduanya masih di angka 7 persen.
"Elektabilitas Hasanuddin-Anton Charliyan 7,8 persen, sedangkan Sudrajat-Syaikhu 7,6 persen," ujarnya.
(Baca juga: Indikator Politik: Kang Emil-Uu Unggul)
Kemudian, secara penguasaan wilayah sub kultur, Ridwan-Uu unggul di Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang. Ridwan-Uu juga unggul di wilayah Priangan Barat yang meliputi Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.
"Juga unggul di wilayah sub kultur Priangan Timur yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Banjar, dan Kabupaten Garut," papar dia.
Sementara itu, Deddy-Dedi menguasai wilayah sub kultur Cirebonan yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka. Deddy-Dedi juga unggul di wilayah sub kultur Karawangan yang meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang.
"Lalu unggul juga di wilayah sub kultur Megapolitan, yang meliputi Depok, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota dan Kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 23-29 Mei 2018 melalui metode wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuisioner terstruktur terhadap 1.200 responden di Jawa Barat.
Survei itu menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,83 persen. Unit sampling primer adalah desa atau kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di setiap desa.
Jakarta: Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dinilai akan bersaing ketat di Pilgub Jabar. Hasil survei lembaga Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas kedua pasangan itu berbeda tipis.
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, Ridwan-Uu mengantongi angka elektabilitas 37,3 persen. Sementara itu Deddy-Dedi 34,5 persen.
"Selisih masih ada di margin of error 1.200 responden yang sekitar 2,8 persen. Sehingga masih sulit menentukan siapa pemenang," kata Yunarto saat memaparkan hasil rilis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juni 2018.
Yunarto menyatakan, hasil survei juga menunjukkan tingkat elektabilitas dua pasangan lain, yakni TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu masih tertinggal jauh. Charta Politika Indonesia mencatat elektabilitas keduanya masih di angka 7 persen.
"Elektabilitas Hasanuddin-Anton Charliyan 7,8 persen, sedangkan Sudrajat-Syaikhu 7,6 persen," ujarnya.
(Baca juga:
Indikator Politik: Kang Emil-Uu Unggul)
Kemudian, secara penguasaan wilayah sub kultur, Ridwan-Uu unggul di Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang. Ridwan-Uu juga unggul di wilayah Priangan Barat yang meliputi Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.
"Juga unggul di wilayah sub kultur Priangan Timur yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Banjar, dan Kabupaten Garut," papar dia.
Sementara itu, Deddy-Dedi menguasai wilayah sub kultur Cirebonan yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka. Deddy-Dedi juga unggul di wilayah sub kultur Karawangan yang meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang.
"Lalu unggul juga di wilayah sub kultur Megapolitan, yang meliputi Depok, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota dan Kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 23-29 Mei 2018 melalui metode wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuisioner terstruktur terhadap 1.200 responden di Jawa Barat.
Survei itu menggunakan metode acak bertingkat atau
multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan
margin of error sekitar 2,83 persen. Unit sampling primer adalah desa atau kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di setiap desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
