Hikmahanto Juwana (tengah)--Antara/Widodo S Jusuf
Hikmahanto Juwana (tengah)--Antara/Widodo S Jusuf

Posisi Indonesia di G-20 Perlu Dikaji

Laela Zahra • 16 November 2014 18:58
medcom.id, Jakarta: Keanggotaan Indonesia di G-20 perlu dikaji. Jika merugikan Indonesia dari sektor kelautan, tentu Presiden Joko Widodo harus tegas untuk mengundurkan diri dari keanggotaan organisasi negara-negara dunia itu.
 
"Kalau keberadaan kita di G-20 merugikan, kenapa tidak keluar saja? Seperti yang dikatakan Ibu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) G-20 merugikan di sektor kelautan," ujar Pakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dalam dialog di Metro Tv, Minggu (16/11/2014).
 
Hikmahanto mengatakan, banyak negara di dunia yang menyebut organisasi negara-negara perekonomian besar di dunia itu, tidak pernah memiliki aksi nyata dalam bidang ekonomi. "Memang ada komentar dari G-20 ini seperti NATO, no action," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo, dan putri keduanya Kahiyang Ayu, serta 45 orang rombongan kerjanya melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara pada 8 November 2014 lalu.
 
Jokowi mengawali lawatannya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC, kemudian bertolak ke Myanmar menghadiri KTT ASEAN, dan terakhir menghadiri KTT G-20 di Brisbane, Australia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan