Denpasar: PDI Perjuangan menegaskan tak menoleransi perilaku kader yang koruptif. Partai akan langsung memecat kader yang terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) atau yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sikap tersebut dituangkan dalam surat keputusan. Segala kegiatan yang mengatasnamakan partai untuk korupsi tidak dibenarkan.
"Surat keputusan itu berisi peringatan atas sanksi pemecatan bagi kader yang menyalahgunakan wewenang atau kekuasaan untuk korupsi dengan (misalnya) mengatasnamakan kegiatan kongres partai," ucap Hasto melansir Antara, Kamis, 8 Agustus 2019.
Instruksi pemecatan diteken langsung oleh Hasto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Wataubun. Keduanya memastikan menindak kader yang bermasalah.
Baca juga: Megawati Minta Semua Kader Hormati Prabowo
"Setiap kader wajib menjaga muruah partai. Apabila ada kader menyalahgunakan wewenang maupun jabatan untuk korupsi, DPP partai akan menindak tegas dengan memberikan sanksi pemecatan," tegas Hasto.
Instruksi tersebut, kata Hasto, berawal dari Kongres PDI Perjuangan pada 2015. Kala itu ada kader yang tertangkap tangan oleh KPK melakukan tindakan suap. Oknum kader langsung dipecat pada saat itu juga.
"Pemecatan seketika di dalam kongres ini karena melakukan perbuatan yang tidak terpuji," sambung Hasto.
DPP PDIP menginstruksikan kepada anggota, kader dan simpatisan partai seluruh Indonesia untuk menyebarluaskan instruksi tersebut ke seluruh jajaran internal partai.
Denpasar: PDI Perjuangan menegaskan tak menoleransi perilaku kader yang koruptif. Partai akan langsung memecat kader yang terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) atau yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sikap tersebut dituangkan dalam surat keputusan. Segala kegiatan yang mengatasnamakan partai untuk korupsi tidak dibenarkan.
"Surat keputusan itu berisi peringatan atas sanksi pemecatan bagi kader yang menyalahgunakan wewenang atau kekuasaan untuk korupsi dengan (misalnya) mengatasnamakan kegiatan kongres partai," ucap Hasto melansir Antara, Kamis, 8 Agustus 2019.
Instruksi pemecatan diteken langsung oleh Hasto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Wataubun. Keduanya memastikan menindak kader yang bermasalah.
Baca juga:
Megawati Minta Semua Kader Hormati Prabowo
"Setiap kader wajib menjaga muruah partai. Apabila ada kader menyalahgunakan wewenang maupun jabatan untuk korupsi, DPP partai akan menindak tegas dengan memberikan sanksi pemecatan," tegas Hasto.
Instruksi tersebut, kata Hasto, berawal dari Kongres PDI Perjuangan pada 2015. Kala itu ada kader yang tertangkap tangan oleh KPK melakukan tindakan suap. Oknum kader langsung dipecat pada saat itu juga.
"Pemecatan seketika di dalam kongres ini karena melakukan perbuatan yang tidak terpuji," sambung Hasto.
DPP PDIP menginstruksikan kepada anggota, kader dan simpatisan partai seluruh Indonesia untuk menyebarluaskan instruksi tersebut ke seluruh jajaran internal partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)