Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghendaki pertemuan Joko Widodo-Prabowo Subianto. Pertemuan Jokowi-Prabowo jadi satu jalan rekonsiliasi usai Pemilihan Presiden.
"Saya pernah tanya kepada Ibu Megawati terhadap pertemuan Pak Jokowi-Pak Prabowo, beliau (Megawati) juga memberikan dukungan," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juni 2019.
Hasto mengatakan hubungan Megawati dan Prabowo sejatinya tak ada masalah. Ini bisa dilihat dari sikap Megawati yang selama ini tak pernah memberikan pernyataan negatif tentang Prabowo.
"Karena itu kami meyakini di antara pemimpin itu saling menghormati satu sama lain," ujarnya.
Menurut Hasto, sudah waktunya semangat persaudaraan dikembangkan para pemimpin. Pola ini juga harus menjadi kultur kepemimpinan di Indonesia. Terlebih, seluruh tahapan Pilpres sudah usai.
"Dan putusan MK (Mahkamah Konstitusi) jadi sebuah milestone terhadap berakhirnya tahapan Pilpres," ujarnya.
Menurut Hasto, adanya putusan MK menandai selesainya seluruh upaya hukum terkait sengketa Pilpres. Tiba saatnya bagi para kandidat yang bersaing untuk bertemu dan membangun silaturahmi.
"Kami yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama hal itu akan terjadi. Kami juga merekomendasikan," ungkapnya.
Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghendaki pertemuan Joko Widodo-Prabowo Subianto. Pertemuan Jokowi-Prabowo jadi satu jalan rekonsiliasi usai Pemilihan Presiden.
"Saya pernah tanya kepada Ibu Megawati terhadap pertemuan Pak Jokowi-Pak Prabowo, beliau (Megawati) juga memberikan dukungan," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juni 2019.
Hasto mengatakan hubungan Megawati dan Prabowo sejatinya tak ada masalah. Ini bisa dilihat dari sikap Megawati yang selama ini tak pernah memberikan pernyataan negatif tentang Prabowo.
"Karena itu kami meyakini di antara pemimpin itu saling menghormati satu sama lain," ujarnya.
Menurut Hasto, sudah waktunya semangat persaudaraan dikembangkan para pemimpin. Pola ini juga harus menjadi kultur kepemimpinan di Indonesia. Terlebih, seluruh tahapan Pilpres sudah usai.
"Dan putusan MK (Mahkamah Konstitusi) jadi sebuah milestone terhadap berakhirnya tahapan Pilpres," ujarnya.
Menurut Hasto, adanya putusan MK menandai selesainya seluruh upaya hukum terkait sengketa Pilpres. Tiba saatnya bagi para kandidat yang bersaing untuk bertemu dan membangun silaturahmi.
"Kami yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama hal itu akan terjadi. Kami juga merekomendasikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)