Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah akan melihat perkembangan kenaikan kasus positif covid-19 setelah libur natal dan tahun baru. Selain itu ada dampak dari subvarian Omikron XBB yang mulai masuk ke Indonesia.
Wapres menekankan bahwa hingga saat ini pemerintah belum menurunkan status pandemi ke endemi. Namun, masyarakat diminta mewaspadai adanya sub-varian baru covid-19.
"Jangan-jangan ada varian baru. Benar ada varian baru ini. Oleh karena itu kita masih memberlakukan tingkat level I (PPKM) di berbagai daerah. Artinya kita masih tetap mewaspadai, kalau ada kenaikan kita akan mengevaluasi lagi," tutur Wapres di Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 11 November 2022.
Wapres mengatakan, pergerakan masyarakat pasti akan meningkat pada saat libur natal dan tahun baru (nataru). Meskipun sejauh ini belum ada kebijakan khusus, menurut Wapres pemerintah akan mencermati seberapa tinggi dampak kenaikan kasus yang diakibatkan subvarian Omikron XBB.
Tetapi, gejala yang ditunjukkan subvarian baru dinilai masih ringan. Apabila diperlukan, tidak menutup kemungkinan ada evaluasi PPKM.
"Kita lihat, pemerintah akan mengevaluasi kenaikannya. kebahayaanya dari varian baru ini. Belum diambil langkah kita akan koordinasi lagi," tuturnya.
Guna mengantisipasi penyebaran kasus semakin cepat, Wapres mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi. Vaksinasi terutama dosis penguat (booster) berguna untuk mencegah keparahan. Pemerintah, ucap Wapres, saat ini mempertimbangkan agar masyarakat mendapat vaksinasi booster dosis kedua.
"Semua sudah mendengar bahwa ada kenaikan dan ternyata, banyak yang meninggal yang belum divaksin lagi belum di-booster. Satu hal yang diminta pemerintah supaya vaksinasi masyarakat yang belum divaksin dan yang sudah divaksin wajib supaya di-booster," ucap Wapres.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah akan melihat perkembangan kenaikan
kasus positif covid-19 setelah libur
natal dan tahun baru. Selain itu ada dampak dari subvarian Omikron XBB yang mulai masuk ke Indonesia.
Wapres menekankan bahwa hingga saat ini pemerintah belum menurunkan status pandemi ke endemi. Namun, masyarakat diminta mewaspadai adanya
sub-varian baru covid-19.
"Jangan-jangan ada varian baru. Benar ada varian baru ini. Oleh karena itu kita masih memberlakukan tingkat level I (PPKM) di berbagai daerah. Artinya kita masih tetap mewaspadai, kalau ada kenaikan kita akan mengevaluasi lagi," tutur Wapres di Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 11 November 2022.
Wapres mengatakan, pergerakan masyarakat pasti akan meningkat pada saat libur natal dan tahun baru (nataru). Meskipun sejauh ini belum ada kebijakan khusus, menurut Wapres pemerintah akan mencermati seberapa tinggi dampak kenaikan kasus yang diakibatkan subvarian Omikron XBB.
Tetapi, gejala yang ditunjukkan subvarian baru dinilai masih ringan. Apabila diperlukan, tidak menutup kemungkinan ada evaluasi PPKM.
"Kita lihat, pemerintah akan mengevaluasi kenaikannya. kebahayaanya dari varian baru ini. Belum diambil langkah kita akan koordinasi lagi," tuturnya.
Guna mengantisipasi penyebaran kasus semakin cepat, Wapres mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi. Vaksinasi terutama dosis penguat (
booster) berguna untuk mencegah keparahan. Pemerintah, ucap Wapres, saat ini mempertimbangkan agar masyarakat mendapat vaksinasi
booster dosis kedua.
"Semua sudah mendengar bahwa ada kenaikan dan ternyata, banyak yang meninggal yang belum divaksin lagi belum di-
booster. Satu hal yang diminta pemerintah supaya vaksinasi masyarakat yang belum divaksin dan yang sudah divaksin wajib supaya di-
booster," ucap Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)