medcom.id, Jakarta: Tiga institusi negara, yaitu Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri dan TNI, melaporkan Koordinator KontraS Haris Azhar ke Bareskrim Mabes Polri demi menjaga marwah. Sebab, setiap institusi wajib menjaga kehormatannya.
"Saya kira ini dalam rangka menjaga marwah kehormatan dari ketiga institusi itu," kata Ketua DPR Ade Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Namun, lanjut Ade, informasi dalam tulisan Haris berjudul `Cerita Busuk dari Seorang Bandit` juga penting. Jika ada kebenaran dari kesaksian Freddy, institusi penegak hukum wajib mendalami dan menindaklanjuti 'nyanyian' Freddy.
"Tentu kita tidak mau dengan langkah itu informasi yang disampaikan oleh saudara Haris tidak didalami. Karena informasi itu, menurut saya, penting untuk didalami kebenarannya," ujar Ade.
Ade percaya, BNN mempunyai kredibilitas dan integritas dan disegani sebagai lembaga pemberantasan narkoba. Karenanya, dia meminta polisi dapat segera menguak dan menindaklanjuti `nyanyian` gembong narkoba itu.
"Saya percaya pak Tito polisi handal dan sudah teruji integritas serta kredibilitasnya. Saya percaya itu. Kepada TNI juga, saya percaya bisa menindaklanjuti untuk masalah ini. Tapi, tentu hak-hak mereka untuk menuntut boleh saja," ucapnya.
medcom.id, Jakarta: Tiga institusi negara, yaitu Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri dan TNI, melaporkan Koordinator KontraS Haris Azhar ke Bareskrim Mabes Polri demi menjaga marwah. Sebab, setiap institusi wajib menjaga kehormatannya.
"Saya kira ini dalam rangka menjaga marwah kehormatan dari ketiga institusi itu," kata Ketua DPR Ade Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Namun, lanjut Ade, informasi dalam tulisan Haris berjudul `Cerita Busuk dari Seorang Bandit` juga penting. Jika ada kebenaran dari kesaksian Freddy, institusi penegak hukum wajib mendalami dan menindaklanjuti 'nyanyian' Freddy.
"Tentu kita tidak mau dengan langkah itu informasi yang disampaikan oleh saudara Haris tidak didalami. Karena informasi itu, menurut saya, penting untuk didalami kebenarannya," ujar Ade.
Ade percaya, BNN mempunyai kredibilitas dan integritas dan disegani sebagai lembaga pemberantasan narkoba. Karenanya, dia meminta polisi dapat segera menguak dan menindaklanjuti `nyanyian` gembong narkoba itu.
"Saya percaya pak Tito polisi handal dan sudah teruji integritas serta kredibilitasnya. Saya percaya itu. Kepada TNI juga, saya percaya bisa menindaklanjuti untuk masalah ini. Tapi, tentu hak-hak mereka untuk menuntut boleh saja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)