Jakarta: Wacana penambahan kementerian mesti dilakukan dengan bijak. Supaya program pemerintah tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Dalam menentukan kementerian juga harus memperhatikan evaluasi terhadap kementerian yang sudah ada," kata Ketua DPP Partai NasDem Bidang Hubungan Legislatif Atang Irawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Mei 2024.
Atang mengatakan Indonesia memiliki masalah berulang. Yakni, kementerian yang obesitas sehingga memicu terjadinya ego sektoral.
"Ini berpotensi membuka ruang renten dalam rangka pelayanan terhadap rakyat," papar dia.
Selain itu, Atang mengingatkan kementerian negara dilandasi zaken kabinet. Yakni, kabinet yang ditentukan dengan pendekatan keahlian.
"Sehingga tidak hanya semata-mata mendasarkan pada representasi, baik dari kalangan partai politik atau kelompok kebangsaan lainnya," jelas dia.
Jakarta: Wacana penambahan
kementerian mesti dilakukan dengan bijak. Supaya program pemerintah tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Dalam menentukan kementerian juga harus memperhatikan evaluasi terhadap kementerian yang sudah ada," kata Ketua DPP
Partai NasDem Bidang Hubungan Legislatif Atang Irawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Mei 2024.
Atang mengatakan Indonesia memiliki masalah berulang. Yakni, kementerian yang obesitas sehingga memicu terjadinya ego sektoral.
"Ini berpotensi membuka ruang renten dalam rangka pelayanan terhadap rakyat," papar dia.
Selain itu, Atang mengingatkan kementerian negara dilandasi zaken kabinet. Yakni, kabinet yang ditentukan dengan pendekatan keahlian.
"Sehingga tidak hanya semata-mata mendasarkan pada representasi, baik dari kalangan partai politik atau kelompok kebangsaan lainnya," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)