Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat meninjau 'Solo Car Free Day'. Antara/HO-Kementerian BUMN
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat meninjau 'Solo Car Free Day'. Antara/HO-Kementerian BUMN

PAN Dianggap Siap Pasang Badan Mendorong Erick Thohir Cawapres

Deny Irwanto • 24 Februari 2023 21:45
Jakarta: Sosok Erick Thohir dinilai semakin kuat dapat diusung Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menjadi figur terkuat lantaran banyak disuarakan akar rumput PAN.
 
Pengamat Politik, Amir Faisal, mengatakan sampai saat ini hanya Erick Thohir figur yang pantas mengisi kekosongan kursi cawapres PAN.
 
"PAN dianggap sebagai partai yang siap pasang badan untuk mendorong Erick sebagai cawapres di koalisinya," kata Amir di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023.
 
Baca: Erick Thohir Jadi Cawapres Terkuat, Ini Faktornya

Latar belakang Erick Thohir dari kalangan profesional mampu menjadi keterwakilan semua golongan. Menurut Amir kondisi demikian terwujudnya hubungan erat Erick Thohir dengan PAN. Bahkan dalam beberapa kesempatan Erick Thohir sudah diperkenalkan kepada para kader PAN di berbagai wilayah.

Kedekatan erat Erick Thohir dengan PAN juga disebut Amir semakin kuat dengan persamaan visi dalam membangun Indonesia ke depan. Keduanya memiliki visi mengedepankan kepentingan rakyat di atas golongan, sehingga menjadikannya figur cawapres pilihan.
 
"Saat ini masyarakat telah cerdas dalam menentukan pilihan," ungkap Amir.
 
Dia menilai sekarang banyak masyarakat yang menilai figur tidak hanya pada faktor kesukaan personal saja. Lebih dari itu, juga banyak melihat karena rekam jejak kinerja yang mentereng.
 
"Ini bukan hanya soal suka atau tidak suka. Melainkan kesinambungan pembangunan yang sedang dijalankan," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan