Prosesi 443 kader Partai NasDem yang lulus mengikuti Akademi Bela Negara (ABN). Foto: MTVN/Intan Fauzi
Prosesi 443 kader Partai NasDem yang lulus mengikuti Akademi Bela Negara (ABN). Foto: MTVN/Intan Fauzi

Lulusan Akademi Bela Negara Jadi Ujung Tombak Partai NasDem

Intan fauzi • 11 November 2017 12:12
Jakarta: Sebanyak 443 kader Partai NasDem yang mengikuti Akademi Bela Negara (ABN) dinyatakan lulus dan melaksanakan wisuda hari ini. Mereka akan menjadi ujung tombak Partai NasDem untuk memenangkan Pemilu di 2019.
 
Gubernur ABN Partai NasDem, Mayjen TNI I Gusti Kompyang (I.G.K) Manila, mengatakan, setelah diwisuda mereka akan kembali ke daerahnya masing-masing.
 
"Bentar lagi Pilkada 2019, tiada kata lain, kalian ujung tombak partai kita memenangkan Partai NasDem 2019," kata Manila di Kampus ABN Partai NasDem, Jalan Pancoran Timur II, Jakarta Selatan, Sabtu 11 November 2017.
 
Baca: Bentuk Akademi Bela Negara, NasDem Koordinasi dengan Kemenhan
 
Manila mengatakan, selama empat bulan mereka telah diajarkan mengibarkan bendera, membacakan Pancasila, dan menjadi pemimpin upacara. Ia mengingatkan, semua lulusan ABN Partai NasDem harus memberi contoh.
 
Manila mendorong 443 lulusan tidak menghentikan cita-citanya di Kampus ABN. Mereka didorong memiliki semangat untuk menjadi anggota DPR dan kepala daerah.
 
Manila mengungkapkan, ABN Partai NasDem harus dilanjutkan sehingga mesin ABN di daerah tidak mati. Harapan itu ia sampaikan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh selaku pelopor kegiatan tersebut.
 
"Harapan saya, dan ditujukan pada Tuhan Yang Maha Esa, agar Bapak (Surya Paloh) selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang banyak, sehingga Akademi Bela Negara bukan yang pertama dan terakhir tapi masih ada angkatan lainnya," kata Manila.

Baca: Wejangan Panglima TNI di Akademi Bela Negara NasDem
 
Lebih dari 400 kader Partai NasDem dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pembelajaran mengenai bela negara selama empat bulan. Dikukuhkan pada Mei 2017 lalu oleh Surya Paloh, latar belakang pembentukan ABN karena adanya kekhawatiran terhadap situasi negara.
 
Surya Paloh mengungkapkan, ada ancaman terhadap kestabilan ideologi Pancasila. Ada pihak yang menawarkan ideologi baru untuk bangsa ini.
 
"Kita sudah punya ideologi, ideologi kebangsaan kita, bukan ideologi partai NasDem. Pancasila ini harus kita jaga," kata Surya Paloh saat meresmikan ABN Partai NasDem, Selasa 2 Mei 2017.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan