"Jadi sebelum inkrah, kita jangan berandai-andai dan pertanyaannya juga jangan kemudian (kinerja) DPR terganggu atau tidak," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 24 September 2021.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menyampaikan pihaknya bersikap bijak dalam menyikapi polemik dugaan keterlibatan Azis dalam kasus korupsi. DPR selalu menerapkan asas praduga tak bersalah menyikapi setiap proses hukum yang menimpa anggota dewan.
"Soal menganggu, nggak mengganggu, mari kita kemudian menganut asas praduga tak bersalah," ujar dia.
Baca: Alasan Isoman, Azis Syamsuddin Minta Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang
Selain itu, dia menyampaikan hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait status Azis. Semua pihak diminta tak berandai-andai terhadap status Azis dalam kasus rasuah.
"Nah ini kita serahkan proses-proses ini sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar dia.
Azis jarang muncul di Kompleks Parlemen, Senayan, usai namanya terserat dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Namun, ketidakhadiran pimpinan DPR Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) disebut bukan karena kasus rasuah.
Ketua DPP Golkar Adies Kadir menyampaikan alasan Azis jarang terlihat di Kompleks Parlemen karena sakit. Azis tengah menjalani isolasi mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
											 
											 
											 
											 
											