Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan kondisi politik dan keamanan di Papua baik. Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI siap dilaksanakan.
“Kita pastikan bahwa itu akan berjalan dengan baik. Saya selaku penanggung jawab di bidang keamanan sudah berkoordinasi secara rutin," kata Mahfud MD dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 4 September 2021.
Mahfud sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara, Kementerian Olahraga, dan panitia pelaksana. Berbagai potensi ancaman telah diantisipasi.
"sehingga pelaksanaan PON dan Papernas yang menjadi marwah dan kehormatan negara atas kedaulatan Indonesia di Papua bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Baca: Dinkes Papua: Vaksinasi di Klaster PON Sudah Capai 49,25 Persen
Terkait peristiwa yang terjadi di Papua Barat, Mahfud menegaskan hal itu tidak mempengaruhi rencana yang telah ditetapkan. Namun, bukan berarti pemerintah mengabaikan.
PON XX digelar di tengah pandemi covid-19. Pesta olahraga nasional ini harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
“Kita tidak menghalang-halangi orang yang mau menonton tapi ada batasan-batasannya, batasan mengenai jumlah, jarak, antigen, atau PCR, dan sebagainya. Itu sudah diatur dan disiapkan sebaik-baiknya. Mari kita jaga kerjasama memeriahkan PON dan Peparnas di tanah Papua, tanah kita semua, tanah kebanggaan Indonesia," ujar Mahfud.
Kesiaapan PON XX dan juga Papernas XVI telah mencapai 99 persen. Sejumlah atlet dijadwalkan tiba di Papua pada 20 September.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD menegaskan kondisi politik dan keamanan di Papua baik. Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional
(PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI siap dilaksanakan.
“Kita pastikan bahwa itu akan berjalan dengan baik. Saya selaku penanggung jawab di bidang keamanan sudah berkoordinasi secara rutin," kata Mahfud MD dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 4 September 2021.
Mahfud sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Badan Intelijen Negara
(BIN), Badan Siber dan Sandi Negara, Kementerian Olahraga, dan panitia pelaksana. Berbagai potensi ancaman telah diantisipasi.
"sehingga pelaksanaan PON dan Papernas yang menjadi marwah dan kehormatan negara atas kedaulatan Indonesia di Papua bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Baca:
Dinkes Papua: Vaksinasi di Klaster PON Sudah Capai 49,25 Persen
Terkait peristiwa yang terjadi di Papua Barat, Mahfud menegaskan hal itu tidak mempengaruhi rencana yang telah ditetapkan. Namun, bukan berarti pemerintah mengabaikan.
PON XX digelar di tengah pandemi covid-19. Pesta olahraga nasional ini harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
“Kita tidak menghalang-halangi orang yang mau menonton tapi ada batasan-batasannya, batasan mengenai jumlah, jarak, antigen, atau PCR, dan sebagainya. Itu sudah diatur dan disiapkan sebaik-baiknya. Mari kita jaga kerjasama memeriahkan PON dan Peparnas di tanah Papua, tanah kita semua, tanah kebanggaan Indonesia," ujar Mahfud.
Kesiaapan PON XX dan juga Papernas XVI telah mencapai 99 persen. Sejumlah atlet dijadwalkan tiba di Papua pada 20 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)