Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok. Istimewa
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok. Istimewa

Lestari Moerdijat: Tren Penurunan Covid-19 Harus Diikuti Upaya Preventif

Antara • 09 Agustus 2021 04:03
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menilai tren menurunnya jumlah kasus positif covid-19 di sejumlah provinsi harus diikuti upaya preventif yang masif. Langkah ini penting agar terjadi percepatan penurunan kasus di Indonesia.
 
"Sejumlah pemerintah provinsi yang di wilayahnya sudah terlihat tren penurunan kasus aktif covid-19. Namun, harus terus memperkuat sejumlah upaya preventif agar tren penurunan kasus terus berlanjut," kata Rerie dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu, 28 Agustus 2021.
 
Rerie mengatakan hal itu ketika merespons data Satgas Covid-19 jika kasus aktif covid-19 di Indonesia turun menjadi 535.135 kasus per hari ini. Lima provinsi penyumbang penuranan kasus aktif terbanyak adalah DKI Jakarta turun 48.139 kasus, Banten turun 12.560 kasus, Jawa Barat turun 6.595 kasus, Jawa Tengah turun 5.526 kasus, dan Kalimantan Tengah turun 2.485 kasus.

Menurut Rerie, catatan yang menggembirakan tersebut harus benar-benar diikuti dengan upaya-upaya preventif yang makin masif. Sehingga, tren penurunan kasus aktif tidak berhenti dan berbalik meninggi.
 
"Upaya preventif seperti disiplin menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi covid-19 memerlukan dukungan penuh dari masyarakat agar bersedia memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas serta bersedia divaksin," ujarnya.
 
Baca: Lestari Moerdijat: Ubah Sikap Abai Menjadi Peduli pada Kesehatan
 
Dia menilai tugas para pemangku kepentingan cukup berat, di satu sisi harus mampu mengajak masyarakat disiplin menjalankan prokes dan bersedia divaksin covid-19. Di sisi lain, para pemangku kepentingan juga harus menyiapkan segala fasilitas dan sarana untuk mendukung terwujudnya upaya preventif tersebut.
 
"Ketersediaan vaksin sesuai dengan kebutuhan dan pengawasan pelaksanaan kebijakan yang konsisten sejumlah upaya yang wajib dilakukan," kata Rerie.
 
Selain itu, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah harus konsisten meningkatkan upaya pemeriksaan dini, pelacakan, dan pengobatan. Ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
 
Rerie berharap terjadinya tren penurunan kasus aktif di sejumlah provinsi tidak direspons dengan euforia hingga mengabaikan protokol kesehatan. "Namun, justru dihadapi dengan komitmen yang tinggi semua pihak, baik pemerintah pusat, pemda, maupun masyarakat, untuk menjalankan kebijakan pengendalian covid-19 yang telah ditentukan," ujarnya.
 
Rerie menilai para pemangku kepentingan yang di wilayahnya sudah menunjukkan tren penurunan kasus aktif diharapkan segera mempersiapkan mekanisme perlindungan masyarakat dari paparan covid-19 dalam kehidupan sehari-hari. Upaya itu untuk mengantisipasi pandemi covid-19 yang diperkirakan berlangsung lama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan