Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani mengajak masyarakat Indonesia terbiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes). Penerapan prokes merupakan senjata ampuh melawan mutasi covid-19.
"Saya berharap masyarakat akan terus terbiasa hidup bersama protokol kesehatan dalam menghadapi covid-19 yang diprediksi akan ada di tengah-tengah kita untuk waktu lama," kata Puan seperti dikutip dari Antara, Kamis, 26 Agustus 2021.
Menurut dia, terdapat analisis sejumlah guru besar epidemiologi terkait hal ini. Utamanya, menyangkut herd immunity yang susah dicapai meski vaksinasi dikebut.
Pasalnya, mutasi covid-19 membuat efikasi vaksin tak optimal. Sehingga, satu-satunya cara ialah konsistensi penerapan prokes.
Baca: 30.099 Pasien Sembuh, 16.899 Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi
Namun, kata dia, bukan berarti vaksinasi tidak efektif. Dalam hal ini, masyarakat menyiapkan diri apabila covid-19 berubah statusnya dari pandemi menjadi endemi.
Puan menjelaskan vaksin merupakan bentuk perlindungan komunal (herd protection), mulai dari keluarga sampai komunitas. Termasuk, bagi orang-orang yang memiliki komorbid dan tidak bisa mendapat vaksin.
"Dengan mendapatkan vaksin, harapannya tubuh memiliki antibodi untuk melawan virus ini sehingga makin sedikit orang yang terpapar covid-19," kata dia.
Ketua DPR menyebut peran aktif masyarakat membiasakan prokes menjadi kunci. Sebab, upaya penanganan covid-19 tak akan berhasil jika hanya bersandar pada pemerintah.
"Jangan kendorkan prokes. Selalu gunakan masker saat berada di luar rumah. Sering-sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan jaga jarak untuk menghindari terjadinya penularan virus," kata dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani mengajak masyarakat Indonesia terbiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes). Penerapan
prokes merupakan senjata ampuh melawan mutasi covid-19.
"Saya berharap masyarakat akan terus terbiasa hidup bersama protokol kesehatan dalam menghadapi
covid-19 yang diprediksi akan ada di tengah-tengah kita untuk waktu lama," kata Puan seperti dikutip dari
Antara, Kamis, 26 Agustus 2021.
Menurut dia, terdapat analisis sejumlah guru besar epidemiologi terkait hal ini. Utamanya, menyangkut
herd immunity yang susah dicapai meski vaksinasi dikebut.
Pasalnya, mutasi covid-19 membuat efikasi vaksin tak optimal. Sehingga, satu-satunya cara ialah konsistensi penerapan prokes.
Baca:
30.099 Pasien Sembuh, 16.899 Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi
Namun, kata dia, bukan berarti vaksinasi tidak efektif. Dalam hal ini, masyarakat menyiapkan diri apabila covid-19 berubah statusnya dari pandemi menjadi endemi.
Puan menjelaskan vaksin merupakan bentuk perlindungan komunal (
herd protection), mulai dari keluarga sampai komunitas. Termasuk, bagi orang-orang yang memiliki komorbid dan tidak bisa mendapat vaksin.
"Dengan mendapatkan vaksin, harapannya tubuh memiliki antibodi untuk melawan virus ini sehingga makin sedikit orang yang terpapar covid-19," kata dia.
Ketua DPR menyebut peran aktif masyarakat membiasakan prokes menjadi kunci. Sebab, upaya penanganan covid-19 tak akan berhasil jika hanya bersandar pada pemerintah.
"Jangan kendorkan prokes. Selalu gunakan masker saat berada di luar rumah. Sering-sering mencuci tangan atau menggunakan
hand sanitizer, dan jaga jarak untuk menghindari terjadinya penularan virus," kata dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)