Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sekonyong-konyong menyebut ada gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa. Upaya kudeta itu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat.
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan," ujar Agus dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 1 Februari 2021.
Dia tak membeberkan pejabat penting yang dimaksud. AHY menuding pihak tersebut dekat dengan Istana.
"Yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata dia.
Selain itu, gerakan tersebut telah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Jokowi. Namun, AHY tak mau asal tuding.
Dia berusaha mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Menurut AHY, laporan terkait hal ini diperoleh sejak 10 hari lalu.
"Tentang adanya gerakan dan manuver politik oleh segelintir kader dan mantan kader Demokrat, serta melibatkan pihak luar, atau eksternal partai, yang dilakukan secara sistematis," kata AHY.
Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sekonyong-konyong menyebut ada gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilan kepemimpinan Partai
Demokrat secara paksa. Upaya kudeta itu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat.
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan," ujar Agus dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 1 Februari 2021.
Dia tak membeberkan pejabat penting yang dimaksud. AHY menuding pihak tersebut dekat dengan Istana.
"Yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata dia.
Selain itu, gerakan tersebut telah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Jokowi. Namun, AHY tak mau asal tuding.
Dia berusaha mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Menurut AHY, laporan terkait hal ini diperoleh sejak 10 hari lalu.
"Tentang adanya gerakan dan manuver
politik oleh segelintir kader dan mantan kader Demokrat, serta melibatkan pihak luar, atau eksternal partai, yang dilakukan secara sistematis," kata AHY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)