Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengingatkan masyarakat bersatu dalam keberagaman. Keberagaman harus disyukuri dengan cara positif.
“Jangan terlalu sektarian karena kita hidup sebagai sebuah bangsa melalui proses demokrasi,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Minggu, 4 Oktober 2020.
Mahfud mengatakan Indonesia dianugerahi keberagaman seperti adanya 1.360 suku dan 726 bahasa daerah. Tanah Air juga memiliki 17.504 pulau dan 16.100 di antaranya sudah terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Dalam peraturan perundang-undangan pun tertulis Indonesia memiliki enam agama yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Baca: Belajar Persatuan di Kampung Pancasila
Mahfud membantah isu yang menyatakan Indonesia negara Islamophobia. Apalagi, umat Muslim di Indonesia merupakan terbanyak di dunia.
“Tidak ada orang benci kepada Islam dan takut kepada Islam,” tegas dia.
Mahfud menyebut persatuan dalam keberagaman memungkinkan masyarakat bersaing secara sehat. Sebab, Indonesia adalah negara demokrasi.
“Kalau anda pintar, berjuang, berkontestasi, jadi (sukses),” tutur Mahfud.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengingatkan masyarakat bersatu dalam keberagaman. Keberagaman harus disyukuri dengan cara positif.
“Jangan terlalu sektarian karena kita hidup sebagai sebuah bangsa melalui proses demokrasi,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Minggu, 4 Oktober 2020.
Mahfud mengatakan Indonesia dianugerahi keberagaman seperti adanya 1.360 suku dan 726 bahasa daerah. Tanah Air juga memiliki 17.504 pulau dan 16.100 di antaranya sudah terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Dalam peraturan perundang-undangan pun tertulis Indonesia memiliki enam agama yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Baca: Belajar Persatuan di Kampung Pancasila
Mahfud membantah isu yang menyatakan Indonesia negara
Islamophobia. Apalagi, umat Muslim di Indonesia merupakan terbanyak di dunia.
“Tidak ada orang benci kepada Islam dan takut kepada Islam,” tegas dia.
Mahfud menyebut persatuan dalam keberagaman memungkinkan masyarakat bersaing secara sehat. Sebab, Indonesia adalah negara demokrasi.
“Kalau anda pintar, berjuang, berkontestasi, jadi (sukses),” tutur Mahfud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
