Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: MI
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: MI

Moeldoko Dituding Mencatut Nama Pejabat, dari Mahfud Hingga Yasonna

Anggi Tondi Martaon • 05 Februari 2021 22:30
Jakarta: Partai Demokrat menuding Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mencatut sejumlah nama menteri. Pencatutan itu diduga berkaitan upaya pengambilalihan kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
 
Nama pejabat yang dicatut, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly juga dibawa-bawa mendukung gerakan tersebut.
 
"Adapun yang menyebut nama-nama pejabat pemerintahan tersebut adalah Moeldoko dan pelaku gerakan yang lain," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Teuku Riefky Harysa di Jakarta, Jumat, 5 Januari 2021.

Baca: Demokrat Klaim Moeldoko Sudah Ditegur Jokowi
 
Wakil Ketua Komisi I itu menyebutkan keterangan tersebut berdasarkan kesaksian kader yang dirayu Moeldoko mengudeta posisi AHY. Informasi ini juga telah disampaikan AHY kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui surat yang dikirimkan pada 1 Februari 2021.
 
Menurut dia, Demokrat sama sekali tidak menuding keterlibatan sejumlah pejabat negara dalam kudeta tersebut. Penyebutan nama tersebut dinilai hanya sebagai upaya Moeldoko meyakinkan para kader untuk menggeser jabatan AHY.
 
"Ketum AHY juga menyampaikan bahwa pejabat itu sangat mungkin dicatut namanya dan (ini) sebuah pembusukan politik," ungkap dia.
 
Selain itu, Demokrat mengapresiasi penjelasan dari Mahfud dan Yasonna. Kedua pembantu presiden itu mengaku tidak mengetahui rencana Moeldoko. 
 
"Kami berterima kasih kepada Menko Polhukam dan Menkumham yang telah mengklarifikasi tidak mengetahui gerakan tersebut," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan